Wajah Buruk Barca, Presidennya Ditangkap

- Rabu, 3 Maret 2021 | 13:28 WIB
Bartomeu
Bartomeu

BARCELONA– Setahun terakhir mungkin periode yang kalau bisa bakal dihapus FC Barcelona dalam kenangan mereka. Trophyless sejak musim lalu, nyaris kehilangan superstar Lionel Messi pada awal musim ini, utang semakin menggunung, hingga peristiwa yang mencoreng muka Barca Senin malam waktu setempat (1/3).

Yaitu, terkait penangkapan Presiden Barca periode terakhir (23 Januari 2014 sampai 20 Oktober 2020) Josep Maria Bartomeu oleh unit kejahatan ekonomi Mossos d’Esquadra. Bartomeu diciduk terkait skandal Barcagate yang mengemuka setahun lalu.

Barcagate merupakan sebutan skandal terkait Bartomeu yang menyewa sebuah perusahaan media sosial I3 Ventures. Salah satu tujuan utamanya adalah meneror dengan cara mengkritik para legenda dan pemain senior Barca yang dianggap berseberangan dengan Bartomeu.

Beberapa di antaranya adalah Carles Puyol, Xavi Hernandez, Gerard Pique, hingga Messi. Singkatnya, I3 Ventures selayaknya buzzer yang dibayar Bartomeu untuk membersihkan nama pria 58 tahun itu di media sosial.

Bartomeu tidak sendirian dalam skandal yang pada Mei 2020 masuk penyelidikan untuk kategori kejahatan administrasi dan korupsi dalam bisnis itu. Mantan penasihatnya, Jaume Masferrer, juga ditangkap untuk dimintai keterangan. Plus, dua orang dari jajaran manajemen Barca saat ini turut ditangkap. Masing-masing CEO Oscar Grau dan Direktur Departemen Legal Roman Gomez Ponti.

Tapi, pasca penangkapan pada Senin malam tersebut, Bartomeu maupun Masferrer dilaporkan sudah bebas berkat jaminan tadi malam. ”Dua orang tersebut sudah diselidiki dan mereka menggunakan hak untuk tidak bersaksi dan hakim setuju untuk membebaskan mereka dengan jaminan.’’ Begitu bunyi keterangan resmi dari Pengadilan Tinggi Catalan seperti dilansir Marca.

Meski bebas, penyelidikan terhadap Barcagate tetap berlanjut. Apalagi, Mossos d’Esquadra telah menyita banyak dokumen penting dalam lima penggeledahan yang telah dilakukan sepanjang sepuluh bulan terakhir. Termasuk dokumen hasil penggeledahan di kantor pusat Barca yang ada di Camp Nou dan kediaman Bartomeu.

Selain Barcagate, kepemimpinan Bartomeu selama hampir tujuh tahun diwarnai friksi dan konspirasi. Contoh friksi adalah Bartomeu yang diklaim sebagai orang di balik hengkangnya pilar Barca seperti Neymar Jr maupun pemain asal Brasil lainnya, Dani Alves.

Konspirasi Bartomeu juga membuat dua direktur olahraga, Andoni Zubizarreta dan Eric Abidal, pergi dari Camp Nou. Zubizarreta ditendang karena orang bawaan presiden sebelumnya, Sandro Rosell. Sementara Abidal lebih karena jadi sosok yang dikambinghitamkan atas transfer-transfer mahal Barca tapi flop. Sebut saja Malcom dan (sejauh ini) Philippe Coutinho. (io/c17/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB
X