Si Jago Merah yang Melahap Dealer di Sangatta, Percikan Api dari Motor Diduga Pemicu “Amukan”

- Rabu, 3 Maret 2021 | 12:56 WIB
PEMADAMAN: Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api di dealer Kawasaki, Sangatta.  LELA RATU SIMI/KP
PEMADAMAN: Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api di dealer Kawasaki, Sangatta. LELA RATU SIMI/KP

Raut wajah Adnan pucat. Sesekali dia menggaruk kepalanya. Kaget dan bingung. Lelaki berusia 27 tahun itu tak menyangka, percikan api dari motor pelanggan yang sedang diperbaiki menjadi pemicu gedung dealer Kawasaki di Sangatta dilahap si jago merah. 

 

SELASA (2/3), pengeras suara dari masjid yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran, baru saja mengumandangkan azan Asar. Saat itu api berkobar dan semakin membesar, hingga mengundang mata siapa saja yang melintasi Jalan Yos Sudarso 2, Sangatta Utara, menghentikan laju kendaraannya. 

Api pertama kali disadari Adnan, mekanik yang kala itu mengotak-atik kendaraan roda dua milik customer dealer. Banyak yang menganggap percikan api dari mesin motor yang sedang diperbaiki merupakan hal biasa. Namun, ceceran bahan bakar minyak (BBM) diduga kuat menjadi pemicu api menyebar dan menjilat motor lain yang tidak jauh darinya. 

Di depan bangunan gedung bercat putih yang telah menghitam, lelaki berseragam hijau hitam itu bercerita dengan terbata-bata. Sesekali ia menengok bengkel kerjanya yang ludes terbakar. 

"Saya memperbaiki motor konsumen, kemudian ada percikan api, langsung menyambar bensin," ungkapnya.

Tidak sendiri, di ruangan itu, ada pula mekanik lain yang juga sedang bekerja, memperbaiki motor yang berbeda. Nahas, tiga motor milik pelanggan harus menjadi korban musibah tersebut. Menjalar dengan cepat, si jago merah mengincar dua motor lainnya. "Ada tiga motor servis yang habis, ditambah satu motor inventaris dan satu motor pesanan orang," tambahnya. 

Saat kobaran api menyeruak, hingga menghabisi bangunan belakang gedung, lelaki yang sekaligus menjadi saksi itu berteriak meminta pertolongan. Suasana semakin mengkhawatirkan. Belasan motor penjualan yang masih terpajang di kaca depan bergegas diamankan. Pegawai lainnya langsung menghubungi petugas pemadaman. Enam pemadam kebakaran tiba.

Dony Malewa, petugas pemadam, menjelaskan memperoleh laporan kejadian saat dirinya berkumpul dengan keluarga. Sekitar pukul 15.23 Wita. Handy talkie yang selalu aktif itu mengirimkan signal tanda bahaya. Tidak menunggu lama, lelaki lanjut usia itu sigap memakai baju pengaman lengkap dengan helm dan alat safety lainnya.  

"Langsung meluncur, tim di pos utara dan selatan sudah mengirimkan armada, jumlahnya 6, 3 berjenis fire, dan 3 tangki," terangnya. 

Musibah kerap menimbulkan kerugian. Diperkirakan, kerugian materiil atas peristiwa tersebut mencapai Rp 200 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa. (*/la/dra/k8) 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X