Laksanakan Prokes, KKSS Gelar Muswil ke 8 dengan Peserta Dibatasi 40 Orang

- Rabu, 3 Maret 2021 | 09:53 WIB
Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee Muswil KKSS Kaltim Ir H Imran Duse menerima rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Samarinda Muhammad Anwar
Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee Muswil KKSS Kaltim Ir H Imran Duse menerima rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Samarinda Muhammad Anwar

SAMARINDA - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke 8 selama tiga hari di Hotel Mercure Samarinda, 3-5 Maret 2021.

Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee Muswil KKSS Kaltim Ir H Imran Duse menegaskan kegiatan diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan jumlah peserta dibatasi hanya 40 orang dan wajib harus tetap berada di hotel.

"Semua peserta kami buat menginap di hotel dan tak boleh keluar selama kegiatan. Ini agar mencegah penularan COVID-19. Dan setiap orang yang hadir di Muswil KKSS harus uji swab antigen dengan hasil cepat diketahui," ujar Imran, Selasa (2/3/2021).

Dikatakan Imran, Kepanitian Muswil KKSS Kaltim ke 8 ini dibentuk atas dasar surat Keputusan BPW KKSS Kaltim yang mana dibentuk surat keputusan KKSS pusat setelah melaksanakan Muswil ke 7 periode lalu.

"Nantinya Muswil KKSS Kaltim ini dihadiri juga langsung Ketua Umum KKSS Pusat Muchlis Patahna sebagai penanggung jawab," kata Imran.

Panitia juga masih konfirmasi kedatangan tokoh KKSS pusat lainnya seperti Sekjen BPP KKSS Abdul Karim dan tokoh KKSS lainnya.

Muswil KKSS Kaltim rencananya dibuka hari ini, Rabu (3/3/2021) oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Agenda Muswil yaitu Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Badan Pengurus Wilayah KKSS Kaltim periode Ketua Sofyan Hasdam tahun 2016-2021, penyusunan program kerja hingga pemilihan Ketua KKSS Kaltim periode baru.

"Saat ini muncul beberapa nama yang akan maju sebagai Ketua KKSS Kaltim baru yaitu Rudi Masud, Alimuddin Latif dan Prof Masjaya," ujar Imran.

Imran mengakui dukungan terhadap sejumlah tokoh ini maju sebagai Ketua KKSS memunculkan perbedaan di antara mereka. Namun, kepanitiaan akan tetap memperlakukan semua pihak dalam Muswil KKSS.

"Kita panitia tidak masuk dalam proses itu (pemilihan Ketua KKSS periode baru). Meskipun, kita keluarga besar. Ada yang kesana ada yang kesini, kita tidak bisa elakkan. Pasti ada. Tetapi, lita perlakukan sama semua peserta," katanya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee Muswil KKSS Kaltim, M. Nawawi Daeng Sibali menjelaskan kembali seputar persyaratan Ketua KKSS Kaltim yang baru.

"Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pendiri KKSS terdiri 4 pilar suku besar di Sulsel, yaitu Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar," kata Nawawi.

Dari 4 suku inilah sebagai pendiri dan pemilik KKSS. Walaupun, suku Mandar telah pisah menjadi Sulawesi Barat namun belum ada revisi atau perubahan posisinya di KKSS.

"Jadi (suku Mandar) tetap bagian dari KKSS," katanya. (myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X