Permintaan BBM untuk Industri Turun 11 Persen

- Selasa, 2 Maret 2021 | 11:05 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BALIKPAPAN- PT Pertamina Patra Niaga selaku Sub Holding Commercial & Trading Pertamina optimistis kinerja bisnis di tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. General Manager Region IV Pertamina Patra Niaga, Ihsan Utama mengatakan, tahun lalu pihaknya mencetak penurunan kinerja. Tidak lain, faktor Covid-19 telah membuat permintaan sejumlah produk menurun.

“Sebagai contoh untuk penyaluran BBM industri kami mencatat penurunan 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari target sendiri kami belum bisa mencapainya. Target 1 juta kiloliter untuk Kalimantan hanya terealisasi 93 persen,” ucapnya, Senin (1/3).

Anak perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor hilir ini mencatat turunnya aktivitas industri tahun lalu memengaruhi kinerja mereka. Pasalnya, permintaan BBM industri saat pandemi menurun. Apalagi di awal pegebluk permintaan terkontraksi cukup dalam. Semua industri kaget dan aktivitas jauh menurun.

Seperti diketahui, permintaan BBM industri yang pihaknya jual dominan dari sektor pertambangan berkontribusi sebesar 70 persen lalu perkebunan. Secara bisnis, trading BBM industri mendominasi hampir 90 persen. Permintaan paling tinggi di wilayah Kaltim.

“Untungnya, di periode triwulan terakhir harga batu bara membaik atau naik. Dari situ permintaan BBM industri juga meningkat. Selain itu, sektor perkebunan permintaannya cenderung stabil, industri perkebunan tahun lalu memang cukup bagus,” terangnya.

Selain itu, bencana alam di Kalimantan Selatan juga turut berdampak pada kinerja bisnis. Cost yang dikeluarkan untuk supply gas dan BBM non-subsidi terhambat. Beberapa poros jalan tertutup, jadi pihaknya harus mencari jalan alternatif atau transportasi lain.

Vaksinasi yang sudah berjalan diharapkan bisa membuat optimisme bisnis di tahun ini. Di umur perusahaan yang ke-24, pihaknya menargetkan BBM industri sebesar 700-800 ribu kiloliter. “Kami berharap industri di Kaltim membaik. Khususnya, batu bara karena tahun ini harganya naik,” katanya.

Menurutnya, kenaikan harga minyak dunia pasti akan berpengaruh kepada pendapatan. Namun, pihaknya tetap memberikan harga sesuai dengan pasar. Selain itu, mengusung tema Endless Energy di tahun ini PT Pertamina Patra Niaga berharap dapat terus memberikan manfaat kehidupan ke lingkungan sekitar yang berkelanjutan.

Serta memberikan kontribusi kepada seluruh masyarakat di Kalimantan memberikan manfaat dan pelayanan energi kesejahteraan. Selain itu sesuai arahan pusat, CSR juga terus dijalankan. “Perayaan hari jadi perusahaan kali ini berbeda. Berlangsung secara virtual. Namun, kami tetap melakukan beberapa kegiatan lomba. Lomba internal ini diharapkan mempererat hubungan antar-karyawan mitra dan karyawan tetap,” tutupnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X