DI antara semua tangan kanan Pep Guardiola di Manchester City, Juan Manuel Lillo Diez atau yang biasa disebut Juanma Lillo datang paling akhir ke Etihad Campus –sebutan markas latihan City. Lillo bergabung pada musim panas 2020 untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Mikel Arteta sejak akhir 2019.
Efek bergabungnya mantan asisten Jorge Sampaoli di timnas Cile dan Sevilla itu bisa dirasakan Fernandinho dkk musim ini. Khususnya di balik solidnya pertahanan City. Gawang Ederson Moraes hanya kebobolan 16 gol hingga matchweek ke-26. Terpaut sembilan gol dari tim dengan pertahanan terbaik kedua Chelsea (kebobolan 25 gol). ’’Dia (Lillo, Red) bekerja keras dalam aspek positioning pemain (ketika bertahan, Red),’’ tulis Marca.
Latihan yang diterapkan Lillo menuntut pemain City tidak memberikan ruang bagi pemain lawan sekaligus mengurangi kesalahan-kesalahan saat bertahan. Efek lain dari gemblengan Lillo, berat pemain City berkurang karena menu latihan yang lumayan berat. ’’Sampai ada yang berat badannya susut 3 kilogram,’’ imbuh Marca.
Bek tengah John Stones adalah pemain bertahan dengan perubahan performa luar biasa musim ini. Sempat drop karena dibelit cedera dan masalah rumah tangga, Stones bangkit dan membentuk kolaborasi apik dengan Ruben Dias.
Berdasar data Premier League maupun Whoscored, berat badan Stones adalah yang paling ringan di antara bek-bek City. Yakni, berkisar 70 kilogram. Lima kilogram lebih ringan ketimbang Nathan Ake. Aymeric Laporte malah memiliki bobot sampai 86 kilogram. Sementara itu, Ruben berbobot 76 kilogram. (ren/c18/dns)
