Masih Kurang Rp 2,5 Miliar, Bankeu Popprov Malah Dialihkan untuk Jalan Stadion Mini

- Senin, 1 Maret 2021 | 11:07 WIB
Agus Wahyudi
Agus Wahyudi

TANJUNG REDEB – Pembangunan Stadion Olimpic Mini Teluk Bayur terus dikebut. Pembangunan venue utama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 tersebut sudah dikucur anggaran tahun jamak atau multiyears sebesar Rp 51,9 miliar.

Namun, pembangunan stadion saja tidak cukup. Diutarakan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Berau Agus Wahyudi, pembangunan stadion harus diikuti dengan pembangunan jalan menuju stadion. “Anggaran untuk pembangunan stadion memang sudah dipersiapkan, tapi untuk jalan masuknya lagi. Karena (pembangunan jalan, Red) tidak masuk proyek multiyears,” katanya baru-baru ini.

Dirincikan, pembangunan akses utama menuju stadion membutuhkan anggaran Rp 10 miliar. Sementara tahun ini, pembangunan jalan masuk menuju stadion hanya dianggarkan Rp 2,5 miliar dari bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim.

Namun, dari evaluasi alokasi bankeu Pemprov Kaltim 2021, juga ada anggaran Rp 5 miliar yang dialokasikan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) 2021, yang bisa dialihkan untuk menambah kebutuhan anggaran pembangunan jalan stadion.

Sebab, Berau yang ditunjuk sebagai tuan rumah Popprov 2021, sudah memastikan mundur. Karena sangat riskan jika memaksakan pelaksanaan event olahraga tersebut di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Jadi, sudah ada anggaran Rp 2,5 miliar, kemudian suntikan dari bankeu untuk popprov Rp 5 miliar kami alihkan. Jadi, total Rp 7,5 miliar. Masih minus Rp 2,5 miliar,” jelasnya.

Kata dia, pembangunan jalan masuk lingkar stadion memang wajib dibangun. Menurut dia, tidak ada satu pun stadion yang dibangun tanpa jalur masuk. Selain itu, dengan dibangunnya jalur masuk ke stadion, bisa digunakan untuk olahraga masyarakat dan arena road race di Berau.

Hal itu, lanjut Agus, sekaligus untuk menggantikan rencana pembangunan sirkuit permanen yang batal, karena pertimbangan minimnya event balap nasional digelar di Berau. “Jadi, lebih baik stadion mini digabung dengan arena race, anggaran juga tidak terlalu besar,” beber Agus Wahyudi.

Lanjut dia, proyek pembangunan stadion mini sudah berjalan mulai tahun lalu dan ditargetkan selesai tahun ini. Namun, belum termasuk penyelesaian akses masuknya.

“Masih sempat. Porprov Kaltim tahun 2022 nanti dianggarkan lagi melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2020 untuk kekurangannya,” pungkasnya. (hmd/udi/kpg/kri/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X