Eksistensi Hotel-Hotel Jelang Setahun Covid-19 Mewabah, Mengejar Inovasi di Tengah Pandemi

- Senin, 1 Maret 2021 | 10:46 WIB
Menjual keindahan pemandangan menjadi salah satu cara hotel bertahan.
Menjual keindahan pemandangan menjadi salah satu cara hotel bertahan.

Peliput:

M Ridhuan

Nofiyatul Chalimah

 

 

Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda berakhir. Namun, eksistensi perhotelan tetap dipertahankan. Tentunya dengan beragam cara.

 

DUA hari lagi, tepat setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Memengaruhi semua lini dan sektor perekonomian. Salah satunya, perhotelan. Di Kaltim, hotel-hotel masih berjuang agar bisa survive di tengah infeksi virus dengan kebijakan pemerintah yang dianggap masih tidak bersahabat bagi kelangsungan bisnis mereka.

Jumat (26/2), Kaltim Post bertandang ke Platinum Balikpapan Hotel & Convention Hall. Hotel bintang empat di Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 5, Balikpapan Utara. Di sini, sebelum masuk, tamu atau pengunjung hotel harus melewati tiga prosedur wajib. Mengenakan masker, pengecekan suhu dan menjalani sterilisasi tubuh di dalam bilik sterilisasi.

“Kami masih terus memantau perkembangan yang muncul terkait pandemi ini,” kata Director of Sales Platinum Balikpapan Hotel & Convention Hall Agave menjawab pertanyaan bagaimana kondisi Hotel Platinum saat itu.

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Indonesia terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020, banyak hotel melakukan upaya untuk bisa menyesuaikan diri. Khusus Platinum, Agave menyebut, yang paling utama adalah memastikan hotel bebas dari masuknya virus. “Karena itu protokol kesehatan benar-benar kami perketat,” ujarnya.

Diakuinya, sejak pandemi, bisnis mengalami gejolak. Di gelombang pertama Covid-19, Platinum Balikpapan Hotel & Convention Hall kehilangan banyak pendapatan dari acara dan kegiatan berkumpul. Yang paling terasa adalah resepsi pernikahan. “Banyak yang di-cancel hingga waktu yang tidak ditentukan,” sebutnya.

Sebagai antisipasi penularan, sejumlah fasilitas untuk tamu juga ditutup. Namun, seiring perkembangan ketatnya protokol kesehatan, kini hanya dilakukan pembatasan. Seperti kolam renang, whirlpool, gym, restoran, dan areal lain tempat berkerumun.

Hotel juga menyemprot disinfektan ke seluruh areal umum sebanyak dua kali sehari. Bahkan untuk areal VIP dilakukan sterilisasi ganda. Kamar-kamar pun disegel jika tidak dihuni setelah disterilkan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X