Skuter Listrik Secepat Mobil

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 11:12 WIB

Tidak banyak berani mencapai kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam dengan perangkat transportasi tanpa atap pelindung. Benar-benar terbuka. Dengan roda 6,5 inci, yang hanya berjarak beberapa sentimeter dari tanah.

Pengalaman berkendara seperti ini hanya bisa didapatkan pengguna skuter balap listrik; eSkootr S1X.

Skuter ini sebenarnya dibuat untuk eSkootr Championship (eSC), yang akan dimulai menjelang akhir tahun. Sirkuitnya dibangun dengan lapisan beton khusus. Panjang lintasan hanya 400–1.000 meter.

Tenaga eSkootr S1X berasal dari dua mesin. Masing-masing satu di setiap roda. Dikembangkan khusus untuk pebalap prototipe dan ditenagai baterai 24 Ah dengan kapasitas 1.33 kWh.

E-skuter ini memiliki sasis serat karbon dan rakitan aluminium depan dan belakang seberat 35 kg, dengan rem cakram hidrolik untuk melawan kecepatan yang dihasilkannya. Untuk menikung, eSC mengatakan model ini bisa condong hingga 50 derajat jika pengemudi cukup berani.

Dengan dua motor terpisah yang menggerakkan roda depan dan belakang, eSC perlu mengembangkan sistem agar pengendara bisa mengontrol tenaga saat menikung dengan stabil.

Penyaluran tenaga juga dibagi menjadi dua mode; throttle jempol konvensional pada setang dan tombol penguat untuk dorongan maksimum di sepanjang jalan lurus.

Untuk keselamatan saat mengebut dengan skuter listrik 100 km per jam, eSC telah merekrut mantan pebalap F1 dan Le Mans Alex Wurz sebagai Duta Keamanan. ESC juga menunjuk penasihat Formula 1 Andy Mellor sebagai ketua komisi keselamatan.

Mellor telah terlibat dalam keselamatan F1 dan motorsport selama 20 tahun sebagai konsultan FIA dan memimpin proyek untuk mengembangkan perangkat perlindungan frontal Halo yang sekarang dipasang pada semua mobil F1.

Namun, masalah utama saat ini dengan seri balap skuter listrik pertama di dunia adalah mengumpulkan cukup banyak tim untuk bersaing. ESC telah mendaftarkan Carlin, yang saat ini berkompetisi di Formula 2 dan 3, dan sebelumnya di Formula E. Mereka memerlukan 10 tim dengan 30 pebalap untuk membuat kejuaraan ini layak. (wired/dwi/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X