Pantangannya: Bekerja Berdasar Hafalan

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 11:07 WIB
Komandan Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi Letkol Tek Tri Nugroho.
Komandan Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi Letkol Tek Tri Nugroho.

Merawat F-16 bukan perkara sepele. Karena itu, TNI-AU memercayakan urusan tersebut kepada teknisi-teknisi pesawat tempur di Skadron Teknik 042, termasuk upgrade kemampuan pesawat tempur tersebut.

 

SAHRUL YUNIZAR, Madiun, Jawa Pos

 

DERETAN F-16 berjejer rapi di hanggar seluas 6.000 meter persegi milik Skadron Teknik 042 Pangkalan Udara (Lanud) TNI-AU Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur. Seluruhnya adalah ”pasien” yang tengah membutuhkan sentuhan teknisi-teknisi terbaik TNI-AU.

Pada Selasa (16/2), salah satu jet tempur itu dijemur. Persis di depan hanggar. ”Itu masuk program Falcon Star-eMLU,” ungkap Komandan Skadron Teknik 042 Letkol Tek Tri Nugroho kepada Jawa Pos sambil menunjuk pesawat tersebut.

Falcon Star-eMLU merupakan program TNI-AU yang bertujuan meningkatkan kemampuan F-16 yang mereka miliki. Sejatinya program itu sudah masuk kategori pemeliharaan tingkat berat, bahkan lebih cocok dilakukan pabrikan pesawat tempur asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Namun, matra udara mampu melaksanakannya di hanggar skuadron teknik yang memiliki tugas pokok melakukan pemeliharaan atau perawatan tingkat sedang. ”Tugas pokok kami adalah melakukan pemeliharaan tingkat sedang untuk pesawat di Lanud Iswahjudi,” ujarnya.

Selain F-16 yang dioperasikan Skadron Udara 3, mereka punya tugas merawat pesawat T-50 Golden Eagle milik Skadron Udara 15 dan pesawat Sukhoi Su-27 di Skadron Udara 14. Tidak tertutup kemungkinan, Tri dan jajarannya juga mendapat kiriman pesawat dari lanud lain untuk diurus di Skadron Teknik 042. Karena itu, cukup banyak teknisi di skuadron yang dia pimpin. Jumlahnya mencapai 170 orang.

Khusus Falcon Star-eMLU, 90 teknisi Skadron Teknik 042 terlibat. Mereka juga dibantu teknisi dari Depo Pemeliharaan (Depohar) 20, Depohar 30, dan Depohar 80. Kemudian, ada juga teknisi dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 16. Jumlah teknisi yang ditugaskan untuk menggarap pekerjaan tersebut mencapai 120 orang. Total, ada sepuluh unit F-16 yang masuk program tersebut. Dua unit di antaranya sudah selesai di-upgrade, yaitu F-16 ber-tail number TS-1610 dan TS-1601.

Meski pandemi Covid-19 masih terjadi, program itu tetap berlanjut. Tentu protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Karena itulah, sistem sif diberlakukan.

Dalam program tersebut, Skadron Teknik 042 kebagian tugas di bidang peningkatan struktur pesawat, sistem kabel, dan tahap terakhir pemeriksaan. ”Kami yang melaksanakan instalasi komponen dan pengecekan dari A sampai Z hingga pesawatnya dinyatakan siap terbang,” ungkapnya.

Lantaran sudah terbiasa merawat F-16, dia dan jajarannya nyaris tidak mengalami kesulitan selama menggarap program Falcon Star-eMLU. Meski begitu, bukan berarti tidak ada kendala sama sekali. Selama bertugas sebagai teknisi F-16 sejak 2002, Tri merasa yang paling sulit diurus adalah sistem kabel. Sebab, ada ribuan kabel di dalam pesawat tempur tersebut. Semua terhubung antara satu bagian dan bagian lain. Sistem kabel di F-16 ibarat sistem saraf manusia. ”Itu yang jadi handicap di pesawat. Menurut saya, kesulitannya paling signifikan,” kata lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2001 tersebut.

Di sela-sela keliling hanggar, Tri sempat menunjukkan kabel-kabel yang menjuntai dari badan F-16. ”Seperti ini, bayangkan saja gimana ruwetnya,” ucap Tri.

Semua kabel itu dicek satu per satu. Bukan hanya untuk program Falcon Star-eMLU, setiap pesawat F-16 yang merapat ke Skadron Teknik 042 dengan keluhan di sistem kabel sudah pasti membuat dia dan anak buahnya harus bersiap diri untuk bekerja ekstra. Sebab, sering kali penyelesaian pekerjaan itu tidak bisa diestimasi. Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan lain. Misalnya, pemeliharaan landing gear system atau hydraulic system. Penyelesaian masalah pesawat tempur di bagian itu bisa diestimasi Tri.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X