BONTANG - Sebanyak 190 vial vaksin produksi Sinovac tiba di gudang farmasi Dinas Kesehatan Bontang, Jumat (26/2) pukul 10.00 Wita. Tim Satuan Tugas Covid-19 Bontang menjadwalkan vaksinasi tahap kedua disebar di beberapa titik mulai Selasa (2/3) pekan depan.
Jubir Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana mengatakan, awalnya Tim Satgas berencana membuka 10 posko vaksinasi. Sebab, jangkauan penerima vaksin tahap kedua ini cukup luas. Yakni mereka yang profesinya berada di sektor-sektor publik. Semisal ASN, pegawai BUMN, TNI, Polri, jurnalis. Serta tambahan lansia.
"Jauh dari yang dibutuhkan. Kami perkirakan untuk 13 ribuan orang, yang datang ternyata 190 vial. Itu cuma untuk 1.500-an penerima vaksin," ucapnya, Jumat (26/2) siang.
Mengingat vaksin yang tiba di Bontang hanya 190 vial, posko didirikan cukup 2 sampai 3 titik. Ini juga untuk memastikan kualitas vaksin terjaga. Sedikit kesalahan dalam memperlakukan vaksin, dapat menurunkan kualitasnya. Tentu ini akan memengaruhi efektivitas vaksin ketika disuntikkan ke tubuh.
"Enggak bisa pindah-pindah, ke sana, ke sini. Ketika dibuka, langsung disuntik. Tidak bisa lama," urainya.
Sifat vaksin yang sensitif terhadap suhu ruang membuat Tim Satgas hati-hati dalam menentukan titik vaksinasi. Bila suatu instansi punya fasilitas kesehatan (faskes) sendiri, semisal klinik pegawai, maka vaksinasi digelar di sana. Bila tak ada, Tim Satgas mesti mencari tempat yang pas.
"Kami cari lokasi yang pas lah. Namun, yang mendekati sasaran penerima vaksin," tandasnya. (fit/kpg/ind/k16)