BWS Amankan Wilayah Kerja, Persiapan Penurapan Segmen Pasar Segiri

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 10:25 WIB
PROYEK BWS: Material untuk pemagaran mulai ditempatkan di segmen Pasar Segiri, Jumat (26/2). DENNY SAPUTRA/KP
PROYEK BWS: Material untuk pemagaran mulai ditempatkan di segmen Pasar Segiri, Jumat (26/2). DENNY SAPUTRA/KP

SAMARINDAKontraktor pelaksana proyek penguatan tebing pada bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) Segmen Pasar Segiri, mulai menempatkan material untuk pembangunan pagar pembatas, Jumat (26/2). Rencana area bekas gudang di sisi kiri Pasar Segiri akan menjadi lokasi penyimpanan material dan alat berat.

Kegiatan itu dimulai dengan pemagaran, agar proyek tidak bersinggungan dengan aktivitas pasar. Kasi Operasional Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Arman Effendi mengatakan, pekan ini pihaknya mulai persiapan proyek di sana.

Sebagai awal, tim akan membangun pagar untuk lokasi aman pekerjaan. Tujuan lainnya agar kawasan yang sebelumnya sudah dibongkar tidak dialihfungsikan masyarakat untuk menaruh barang atau bahkan membangun tempat tinggal.

“Kami telah berkoordinasi dengan pemkot, termasuk memaparkan titik batas penurapan dengan area pemagaran, sehingga di lapangan tim pelaksana bisa bekerja dengan aman dan maksimal,” ucapnya.

Terkait dengan 49 bangunan tersisa di RT 26 dan RT 27 atau di sisi kiri jembatan perniagaan, pihaknya menunggu pembayaran dana kerahiman dari tim Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim). Namun secara teknis, saat ini belum mengganggu jalannya proyek.

Sebagai informasi anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini mencapai Rp 33 miliar dengan lama pelaksanaan 240 hari. “Dari pemerintah kota menyanggupi area tersebut bisa clear pada Maret. Kami menunggu saja,” jelasnya.

Dia menambahkan, program selanjutnya sesuai perencanaan tahun lalu selain penurapan di segmen Pasar Segiri, pemkot juga akan melakukan pembongkaran di seberang Pasar Segiri atau Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang.

Namun, dalam rapat beberapa waktu lalu, pembahasan berkembang. Menilik kondisi di lapangan pada segmen Pasar Segiri, bentang sungai saat ini 35 meter mendekati ukuran ideal 40 meter. Sedangkan di sisi hulu, terdapat bottleneck dari segmen Jembatan Gang Nibung sampai Jembatan Ruhui Rahayu dengan eksisting bentang sungai hanya 10 meter.

“Makanya ada rencana kegiatan pembongkaran akan bergeser ke sana. Atas hal itu, kami tidak masalah. Tinggal bagaimana tim pemkot mulai melakukan pendataan di kawasan itu,” ujarnya. (dns/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X