BALIKPAPAN-Rencana menggulirkan turnamen pramusim khusus kontestan Liga 2 memang mendapat sambutan positif dari Persiba Balikpapan. Terutama dari para pemain. Maklum, sudah nyaris setahun mereka tak mencicipi laga kompetitif. Ajang tersebut diyakini bisa jadi momen pemanasan sebelum terjun ke kompetisi sebenarnya.
Namun, keraguan masih menghinggapi. Pasalnya, hingga kini belum terlihat gelagat bahwa turnamen itu benar-benar akan diselenggarakan. Karena itu, penyerang Aji Kusuma berharap, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak sekadar obral janji soal turnamen pramusim ini. “Kalau sebagai pemain pasti kami senang. Tapi ya semoga saja memang benar-benar terwujud,” kata dia.
Kendati demikian, Aji menilai, jadi tidaknya turnamen pramusim bukan jadi soal utama. Yang paling penting, kata dia, adalah realisasi kompetisi musim 2021. “Kalau tidak ada pramusim, ya, tidak masalah, pasti kami juga akan tetap persiapan menyambut musim baru,” terang pemuda asal Riau ini.
Memang, ketiadaan kompetisi membuat pendapatannya kurang maksimal. Meski hingga kini pemain Persiba tetap mendapat gaji dari sang presiden klub, Gede Widiade. Sebagai tambahan, Aji saat ini merintis usaha kuliner dimsum di kampung halamannya, Duri, Riau. "Alhamdulillah bisnis sekarang sudah mulai jalan. Ini juga jadi investasi setelah tak lagi di sepak bola karena merupakan usaha keluarga,” kata Aji.
Senada, penggawa senior Edi Gunawan juga berharap gelaran pramusim bagi klub Liga 2 bukan wacana. “Jika memang ada turnamen pasti semua senang. Tapi kalau hanya wacana juga percuma,” ujar dia. Eks Borneo FC ini menilai, turnamen pramusim bisa jadi ajang pemanasan bagi pemain sebelum tampil di kompetisi resmi. (hul/ndy/k16)