PROKAL.CO,
BALIKPAPAN - Vaksinasi tahap dua dengan sasaran pelayan publik resmi berjalan di Kota Minyak. Penyuntikan pertama dilakukan kepada pedagang pasar tradisional. Pemkot Balikpapan memilih Pasar Klandasan untuk lokasi pertama penyuntikan pada Jumat (26/2).
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama rombongan organisasi perangkat daerah (OPD) memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut. Ada dua pasar yang menjadi prioritas utama yakni Pasar Klandasan dan Pasar Pandansari.
"Ini kan pasar terbesar. Jadi, kami coba di dua pasar ini, pertama Klandasan dulu," ucap wali kota dua periode tersebut. Rizal menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan kuota sebanyak 400 dosis untuk vaksinasi di lokasi tersebut.
Rizal menargetkan, vaksinasi di Pasar Klandasan bisa rampung dalam satu hari. Apabila belum selesai, vaksinasi untuk pedagang bisa berlanjut pada Senin (1/3). "Karena kita besok (hari ini) akan fokus di Dome," ujarnya. Dia menyebut, sejauh ini tidak ada pedagang yang menolak vaksinasi. Bahkan mereka antusias dan sangat mendukung.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Irawan mengatakan, total jumlah pedagang yang terdata untuk vaksinasi sebanyak 564 orang. Perinciannya, Pasar Klandasan I 292 orang dan Pasar Klandasan II (Balikpapan Permai) sebanyak 272 orang.
"Ini yang masuk sesuai data di Dinas Perdagangan. Data sudah melalui verifikasi, ada kios kosong atau penyewa sudah meninggal, dan lainnya," bebernya. Berdasar data Dinas Perdagangan, total 3.044 pedagang pasar tradisional di Kota Beriman.