BALIKPAPAN – Pada masa pandemi, sebagian besar waktu dihabiskan di rumah. Tak jarang, beberapa hobi seperti merawat tanaman dan hewan peliharaan menjadi aktivitas rutin.
Akan tetapi, muncul kabar di internasional, beberapa hewan peliharaan dan kebun binatang terdeteksi Covid-19. Membuat beberapa masyarakat waswas dan memilih menelantarkan hewan piaraannya.
Jumat (26/2), Kaltim Post mengulas sedikit terkait aktivitas bersama peliharaan selama masa pandemi. Dalam Kaltim Post Talk Show yang dilakukan secara virtual, bertajuk Kiat Aman Berinteraksi dan Merawat Hewan Kesayangan.
Bincang sore kemarin digawangi oleh Ajid Kurniawan. Bersama para narasumber drh Joko Suseno selaku owner Jose Vet Clinic Balikpapan, dan drg Sita Kurianto, salah satu pencinta hewan kucing.
Dikatakan Joko, terkait kasus hewan terinfeksi Covid-19, nyatanya masih jadi perbincangan. Masih dilakukan penelitian, apakah hewan memang pembawa virus atau malah tertular oleh manusia.
“Kalau kami menyarankan, tidak perlu dikhawatirkan. Yang jelas para pakar menyimpulkan hal itu belum terbukti,” ujarnya.
Yang menjadi catatan, lanjut dia, bagaimana menghadapi hewan piaraan dan cara agar hewan tetap sehat. Dengan beberapa kiat yang diberikan yakni, memilih pakan yang bagus dan sesuaiusia hewan.
Selain itu, jadwal pemberian vaksin pada hewan dilakukan harus teratur. Sebab, ada beberapa virus yang memang berbahaya bagi hewan peliharaan. Yang terakhir, yakni menjaga kebersihan, baik internal maupun eksternal.
Adapun perihal perawatan, ia menyarankan agar sang pemilik memasukkan hewan peliharaannya ke tempat perawatan hewan bila tidak memiliki waktu luang. Namun, mesti diperhatikan sistem yang dilakukan tempat perawatan tersebut.
Lanjut dia, kepedulian masyarakat Balikpapan cukup tinggi pada hewan peliharaannya. Dilihat dari animo pelanggannya yang stabil, baik sebelum pandemi maupun sekarang.
Sementara untuk kontak fisik terhadap hewan peliharaan, ia menyebut, tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, jika tiga tips tadi diterapkan, akan aman selama situasi pandemi ini.
Walau diakuinya, saat awal pandemi, pihaknya sempat khawatir kepada pelanggan yang berkunjung, untuk melakukan perawatan hewan piaraannya. Pengetatan protokol kesehatan pun dilakukan guna mencegah sebaran virus di klinik.
Berpindah pada Sita sebagai Cat Lovers Balikpapan, yang telah berkutat di dunia tersebut sejak usia 9 tahun.
Kata dia, puluhan tahun menjadi pencinta kucing, ada nilai positif yang didapat. Semisal dampaknya diturunkan ke anak-anaknya.
