Nyaris Lahir di Pesawat, Ingin Jadi Role Model Milenial

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:55 WIB
INGIN BERBUAT: Rendi Solihin berbagi cerita seputar berbagai pengalamannya.
INGIN BERBUAT: Rendi Solihin berbagi cerita seputar berbagai pengalamannya.

Lahir di lingkungan keluarga nelayan, Rendi Solihin memiliki berbagai mimpi besar. Bahkan sejak belum sekolah, pria 29 tahun itu sudah bercita-cita menjadi kepala daerah.

 

Medio Oktober 1991 silam, H Abu dan Hj Kurdiah muda berangkat dari Balikpapan menuju Sulawesi Selatan. Menggunakan pesawat Bouraq Indonesia Airlines, Kurdiah yang hamil besar berkeinginan melahirkan anak di kampung halaman di Kabupaten Bone, Sulsel.

Pada kehamilan sebelumnya, Kurdiah beberapa kali sempat keguguran. Dia pun memiliki niatan untuk melahirkan anak di kampung halaman sebagai motivasi dan penyemangat menjelang kelahiran.

Tahun itu, aturan penerbangan belum seketat saat ini. Belum ada larangan khusus untuk penumpang hamil. Dalam perjalanan, Kurdiah merasa kandungannya lincah bergerak. Rasa sakit mulai terasa, gerak-gerik Kurdiah pun menjadi perhatian pramugari.

Kepanikan mulai terasa kala pertanda kelahiran mulai terlihat. Kesigapan awak pesawat untuk menyiapkan proses kelahiran diuji. Namun beruntung, Kurdiah masih bisa menahan.

Meski air ketuban mulai keluar, namun proses kelahiran bayi yang kelak dinamai Rendi Solihin baru dimulai sesaat Abu dan Kurdiah tiba di Bone. Kurdiah pun sempat mendapat kabar dari pihak maskapai, jika jaminan terbang gratis seumur hidup nyaris diberikan kepada Rendi Solihin, jika proses kelahiran ternyata terpaksa dilakukan di atas pesawat.

“Alhamdulillah, nazar ibunda saya terlaksana. Saya bisa lahir di kampung halaman. Selain dua kakak saya yaitu Haji Rusliadi dan Hj Rena, ada kakak saya yang lain meninggal. Semuanya lahir di Samboja,” terang Rendi saat ditemui di pendopo wakil bupati Kukar.

H Abu dan Hj Kurdiah merupakan warga pesisir asal Kecamatan Samboja yang kala itu dikenal sebagai keluarga nelayan. Sejak kecil, Rendi Solihin sudah mahir dan akrab dengan aktivitas sebagai nelayan di laut lepas. Kapal-kapal besar milik nelayan menjadi pemandangannya sehari-hari.

Perlahan tapi pasti, kegigihan keluarga Abu membina rumah tangga membuat perekonomian keluarga semakin tumbuh. Berbagai bisnis lain mulai digeluti. Baik di sektor pariwisata maupun industri sarang walet.

Politikus Golkar yang satu ini sejak kecil memiliki naluri bisnis yang cukup besar. Tak sekadar menjadi nelayan, industri kelautan dan perikanan menurutnya punya potensi yang sangat menjanjikan.

Bagi Rendi, bermimpi menjadi salah satu cara baginya menuju arah yang diinginkan. Salah satu cita-cita yang tak pernah ia ubah sejak kecil, yaitu ingin menjadi kepala daerah.

Rendi ingat benar ketika suatu hari mantan Bupati Kukar Syaukani HR menyambangi rumahnya di Kelurahan Kuala Samboja, Kukar. Saat itu, Syaukani turut memberi motivasi agar Rendi kecil kelak menjadi kepala daerah di Kukar. “Itu menjadi salah satu motivasi saya,” lanjutnya.

Kiprah Rendi di dunia politik dimulai saat ia memutuskan maju sebagai anggota DPRD Kukar. Saat suara Partai Golkar menurun di Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin muncul. Politikus muda dari pesisir ini meraup suara terbanyak. Bahkan, tertinggi untuk DPRD kabupaten/kota se-Kaltim pada Pemilu Legislatif 2019.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X