Vaksinasi tahap kedua dimulai hari ini. Menyasar pelayan publik semisal pedagang pasar, TNI/Polri, guru, tokoh agama dan awak media.
BALIKPAPAN – Vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan telah selesai. Kini vaksinasi tahap kedua dosis pertama siap dilakukan untuk kategori pelayan publik. Balikpapan mendapat jatah sebanyak 9.416 dosis vaksin. Rencananya, vaksinasi tahap dua berjalan mulai hari ini, Jumat (26/2).
Sasaran pertama yang mendapatkan vaksinasi adalah pedagang pasar. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, proses pemberian vaksin akan dilakukan untuk pedagang Pasar Klandasan. Dia menambahkan, sejumlah persiapan teknis dan pedagang pun sudah siap untuk vaksinasi.
“Kita lakukan di dua tempat, halaman parkir pasar dan halaman Kelurahan Klandasan Ulu,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan empat tim yang akan bertugas memberi vaksinasi.
Terdiri dari empat meja tahapan vaksinasi. Di antaranya pendataan, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan, dan observasi. “Target yang menjadi peserta vaksinasi sebanyak 367 orang,” ujarnya. Mereka semua merupakan pedagang Pasar Klandasan, Balikpapan Kota.
Dio menjelaskan, penerima vaksin harus melewati registrasi dan verifikasi data untuk memastikan kondisi tubuh. Apabila lolos dalam tahap screening, maka baru dapat menerima vaksinasi. Setelah menerima vaksin, peserta menunggu selama 30 menit untuk observasi. Jika aman, peserta mendapat kartu vaksin dan boleh pulang.
Rizal berharap, proses vaksinasi kepada pedagang Pasar Klandasan bisa rampung dalam satu hari. Jika ternyata tidak bisa, maka tentu pihaknya akan menambah waktu lagi. “Saat ini, kita mau fokus dulu di Pasar Klandasan. Kalau sudah, lanjut vaksin di Pasar Pandansari,” tuturnya.
Selanjutnya, akan menyasar pedagang di pasar-pasar tradisional lainnya. Setelah pedagang pasar, Rizal menuturkan rencananya vaksinasi massal akan digelar pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu. “Kita buat vaksinasi massal di Dome dengan target sekitar 1.000 orang,” tutupnya.
Sebagai informasi, jatah vaksin untuk Kaltim telah tiba melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Rabu (24/2). Sesuai petunjuk pemerintah pusat, vaksin tahap kedua dosis pertama ini diberikan kepada seluruh anggota DPRD, pejabat negara, wali kota dan wakil wali kota.
Kemudian tokoh agama, pedagang pasar, guru, keamanan, ASN, dan lainnya yang masuk sebagai kategori pelayan publik. Pelaksanaan vaksin dilakukan secara massal di Dome. Kemudian telah menyiapkan 51 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk lokasi vaksinasi. Terdiri dari rumah sakit, puskesmas, dan klinik. (gel/ms/k15)
