Tolak Bayar Minuman, Buser Polsek Kalideres Tembak Tiga Orang hingga Tewas

- Jumat, 26 Februari 2021 | 11:13 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran

JAKARTA- Aksi brutal dilakukan oleh polisi berpangkat Brigadir Cornelius Siahaan. Dalam kondisi dibawah pengaruh alkohol, Cornelius membabi buta menembaki pegawai serta pengunjung kafe RM yang beralamat di Jl. Outer Ring Road, RT. 04/06, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya tiga orang tewas ditempat dan satu orang mengalami luka.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/2) sekitar pukul 05.10 WIB. Pelaku yang merupakan Buser (Buru Sergap) Reskrim di Polsek Kalideres, Jakarta Barat ini datang ke kafe sekitar pukul 02.00 WIB bersama temannya, Pegi dan langsung memesan minuman. Kemudian, sekitar pukul 04.30 WIB kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri. 

Pelaku pun di tagih bill pembayaran minuman sebesar Rp. 3.335.000,- oleh waiters bernama Fery. Namun pelaku tidak mau membayar, dan terjadi cekcok mulut. Disaat yang sama Pratu Sinurat selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Pelaku yang tak dapat menahan emosi dan mengeluarkan senjata api. Tanpa ragu senjata api itu di tembakkan kepada ketiga korban secara bergantian. 

Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan mobil. Sementara di dalam kafe tiga mayat Martinus Kardo Rizky Sinurat (Kawal Denma Kostrad), Feri Saut Simanjuntak (Bar Boy/Waiter) dan Manik (Kasir RM Kafe) tergeletak bersimbah darah. Sedangkan Hutapea, Manager Kafe mengalami luka. 

Menyikapi kejadian tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran angkat bicara. Di depan awak media Fadil menyebut oknum polisi yang bertugas di Polsek Kalideres sudah ditetapkan tersangka. Brigadir CS ini menembak mati anggota TNI AD atau keamanan RM Kafe Pratu Martunis Kardo Rizky Sinurat, serta tiga pegawai kafe. 

"Pelaku sudah dilakukan pemeriksaan maraton dan olah TKP sehingga didapatkan 2 alat bukti untuk diproses secara pidana. Tersangka dikenai Pasal 338 KUHP," terang Fadil, (25/2). 

Atas kejadian ini Fadil berjanji akan melakukan penegakkan hukum yang berkeadilan. "Tersangka juga akan diproses secara kode etik hingga hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," tegasnya. 

Dalam kesempatan itu, Fadil juga meminta maaf kepada TNI AD dan keluarga korban serta masyarakat atas kasus penembakan yang dilakukan oleh bawahannya. "Kami berbelasungkawa ataa kejadian ini. Kami akan tindak pelaku dengan tegas," katanya. 

Fadil mengaku pihaknya telah berkoordinasi dan komunikaai dengan Pangdam Jaya selaku penanggungjawab keamanan Garnisun ibu kota. Selain itu, pihaknya juga berkordinasi dengan Pangkostrad sebagai atasan korban. Polda Metro Jaya akan mengambil langkah-langkah membantu meringankan beban dalam proses pemakaman. "Saya minta lakukan secara maksimal agar proses pemakaman berjalan lancar dan baik," tuturnya.

 Sementara, Kapendam Jaya Letkol ARH Herwin Budi Saputra menambahkan pihaknya telah menurunkan Pomdam Jaya untuk mengawal penyelidikan kasus penembakan tersebut. "Kami telah menempatkan petugas dari Pomdam Jaya untuk ikut serta dalam penyelidikan kasus ini," terangnya. 

Herwin meminta semua prajurit TNI untuk bisa tetap tenang dan tidak membuat isu-isu yang membuat stabilitas keamanan ibu kota terganggu. Ke depan untuk menghindari kasus serupa, pihaknya akan melakukan patroli bersama sekaligus memperketat kegiatan bersama guna mempererat sinergitas antara Polri dan TNI. "Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana karena TNI-Polri tetap solid," ujarnya.  

Pasca kejadian keempat jenazah penembakan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Selesai penanganan di rumah sakit, jenazah baru akan diambil oleh pihak keluarga. Komandan Detasemen Markas Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha mengatakan jenazah pratu Martunis akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Cisoka, Tangerang dan dimakamkan di kampung halamannya di Medan.

 "Pemakaman Pratu Martunis akan dilakukan secara keagamaan dari pihak keluarga," kata Wahyu. 

Sementara, Marupa Rumahorbo keluarga Doran Manik menyebut almarhum merupakan sosok yang baik dan baru enam bulan bekerja di kafe tersebut. Doran Manik meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. "Seusai diotopsi pihak keluarga akan membawa jenazah korban ke rumah duka di Rumah Sakit Darmais, Jakarta Barat dan akan dimakamkan di Bandar Jaya, Lampung," ucap Marupa. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Desak MK Tak Hanya Fokus pada Hasil Pemilu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:36 WIB

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB
X