’’KAMI memiliki banyak uang untuk membeli banyak pemain top. Tanpa pemain berkualitas, kami tidak mungkin bisa menang.’’ Pernyataan tactician Pep Guardiola saat menanggapi streak 19 kemenangan beruntun Manchester City setelah mengalahkan Borussia Moenchengladbach (25/2) itu sejatinya bercanda.
Tapi, ucapan Pep bisa jadi benar adanya. Memiliki skuad mahal, City masih berpeluang memenangi semua ajang (Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions) musim ini. Prestasi Raheem Sterling dkk selaras dengan kondisi finansial mereka. Meski muncul pandemi Covid-19, neraca keuangan City tak begitu terpengaruh.
Seperti dilansir Manchester Evening News, klub milik Sheikh Mansour itu menjadi big six yang paling minim terdampak kerugian dalam potensi pemasukan dari penonton stadion di Premier League musim lalu (2019–2020). Kerugian City mencapai GBP 55 juta (Rp 1,09 triliun). Tapi, itu hanya 10 persen dari total pendapatan klub.
Dengan neraca keuangan melimpah, tak heran jika ucapan Pep bisa terbukti musim depan. Setelah berita perburuan terhadap Lionel Messi memudar, City kini diklaim sebagai klub terdepan untuk mendapatkan bomber Borussia Dortmund Erling Haaland.
Seiring Sergio Aguero mulai terpinggirkan dan Gabriel Jesus belum terlalu meyakinkan sebagai mesin gol, Pep sangat mungkin meminta manajemen City menebus banderol Haaland. ’’Hanya ada 10 klub di dunia yang bisa menebus banderol Haaland, dan empat di antaranya adalah klub Inggris,’’ kata agen Haaland, Mino Raiola, kepada BBC Sport. (ren/c18/dns)