Bongkar Seluruh Kawasan Kumuh di Bantaran SKM

- Jumat, 26 Februari 2021 | 10:15 WIB
OPSI JITU: Penyempitan SKM karena permukiman kumuh dari Kelurahan Sidodadi, sisi kanan SKM dari Jembatan Ruhui Rahayu menuju Jembatan Gang Nibung.
OPSI JITU: Penyempitan SKM karena permukiman kumuh dari Kelurahan Sidodadi, sisi kanan SKM dari Jembatan Ruhui Rahayu menuju Jembatan Gang Nibung.

Dalam rapat koordinasi antara tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR dan Pera Kaltim, dan Pemkot Samarinda, terkuak opsi lain soal pembongkaran kawasan permukiman di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM).

 

SAMARINDA–Opsi tersebut adalah pembongkaran kawasan kumuh di Jalan dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, atau sisi kanan dari Jembatan Ruhui Rahayu menuju Jembatan Gang Nibung.

Untuk diketahui, saat ini pemkot tengah mempersiapkan berkas administrasi untuk pengajuan dokumen pelaksanaan pengadaan tanah (DPPT) segmen Segiri 2, atau RT 15, 16, 17 Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang. Rencana tahun ini kawasan tersebut akan dibongkar dan dibangun turap serta ruang terbuka hijau (RTH), berdampingan dengan segmen Segiri 1 di belakang Pasar Segiri yang sudah lebih dulu dibongkar tahun lalu.

Kabid Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Wahyuni Nadjar menerangkan, awal pembahasan rapat yakni penyampaian BWS terkait kegiatan penurapan yang akan dimulai minggu keempat Februari. Selain itu, tim dari SDA memaparkan bahwa ada tiga titik di bantaran SKM yang jika dibongkar lebih efektif dalam penyelesaian dampak banjir. "Salah satunya di segmen Jembatan Ruhui Rahayu menuju ke Jembatan Gang Nibung, karena di sana terdapat penyempitan akibat permukiman kumuh yang terbangun di atas badan sungai," ucapnya.

Atas opsi tersebut, perempuan yang akrab disapa Yuni itu menyebut, telah meminta kepada pihak Kecamatan Samarinda Ulu dan Sungai Pinang untuk mengkaji lebih dalam dari sisi administrasi, waktu penyelesaian, dan dampak sosial yang bisa ditimbulkan. Sehingga, pihaknya bisa mengetahui kawasan mana yang lebih mudah pengurusan sebagai rekomendasi ke wali kota baru Andi Harun. "Pertimbangan tim teknis bahwa lebar sungai di segmen Segiri sudah mendekati ideal, yakni 40 meter. Eksisting saat ini sekitar 35 meter. Jika memang tujuannya untuk mengatasi banjir, lokasi yang tepatnya ada di segmen Jembatan Ruhui Rahayu ke Jembatan Gang Nibung," sebutnya.

Dikonfirmasi hal tersebut, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin mengaku belum menerima laporan detail atas hasil rapat tentang normalisasi SKM. Namun, jika memang ada opsi lain dan memiliki multiplier effect, tentu pihaknya tidak masalah. "Kami tunggu laporan dari pejabat yang ikut rapat, selanjutnya disampaikan ke Andi Harun. Soal pergeseran lokasi dari sisi administrasi anggaran tidak ada masalah," singkatnya.

Sejurus, staf Bidang SDA Dinas PUPR-Pera Kaltim Fadly Kasim menuturkan, tahun ini pihaknya mengajukan anggaran untuk normalisasi SKM Rp 11 miliar. Pihaknya menunggu keputusan pemkot, terkait rencana pembongkaran yang akan dikerjakan tahun ini. "Kalau target kami dari jembatan gelatik menuju jembatan PM Noor, dan yang pasti sungai mati. Sambil menunggu pembebasan lahan dari pemkot," ucapnya.

Namun, jika memang pemkot bisa memastikan untuk pembongkaran di sisi Jembatan Ruhui Rahayu ke Jembatan Gang Nibung, tentu pihaknya akan mem-ploting kawasan tersebut untuk bisa diakomodasi. Karena tahun lalu sudah dilaksanakan di lokasi tersebut namun volumenya tidak banyak terhalang permukiman padat penduduk. "Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Rencana pekerjaan pengerukan tahun ini kembali menggandeng Korem 091/ASN seperti tahun lalu," singkat pria berkacamata itu. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X