SAMARINDA - Sesuai tahapan vaksin Covid 19 dimana sasaranya warga masyarakat lanjut usia (Lansia), Pemprov Kaltim bersama Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kamis (25/2) melakukan vaksinasi terhadap Gubernur Kaltim Isran Noor dan istrinya Ketua Tim PKK Kaltim Noor Baiti Isran.
Turut ikut vaksinasi yaitu istri Wagub Hadi Mulyadi, Rektor Unmul Samarinda, Kadis Kesehatan Kaltim, Marhin Billa, Zainal Arifin – anggota DPD RI serta sejumlah dokter pada RSU AW Sjahranie Samarinda.
Penyuntikan vaksin Covid 19 bagi Lansia ini, dijelaskan Kepala Biro Humas Kaltim M Syafranuddin dilakukan dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid 19 ketat.
Ia pun membenarkan, mereka yang diperkenankan berada dalam ruangan tidak boleh lebih 25 orang. “Peserta vaksin Covid 19 ada 10 orang, karena berada dalam ruangan terpaksa dibatasi orang yang boleh masuk,” terangnya.
Terkait suasana pemberian vaksin yang melibatkan Gubernur Isran Noor dan istri, diakui berlangsung santai. Bahkan Gubernur Isran sempat membuat suasana tegang menjadi rileks dengan guyonannya.
"Suasananya santai, bahklan berjalan cepat karena semua peserta ketika menjalani pemeriksaan awal tidak ditemukan hal yang dapat menunda pemberian vaksin,” ungkapnya dalam siaran persnya yang diberikan kepada wartawan.
Kepada insan pers, jubir Pemkab Kaltim ini menyampaikan permohonan maaf kalau kegiatan vaksinasi terhadap Gubernur dan istri, serta pejabat lainnya tidak memberitahu karena sesuai SOP Vaksinasi Covid 19 yang digelar dalam ruangan tertutup.
“Tidak adanya pemberitahuan kepada pers akan kegiatan Vaksin Covid 19 ini semata-mata karena SOP Vaksin Covid 19 yang tujuannya mencegah terjadinya penyebaran Virus Covid 19,” jelasnya. (myn)
