PROKAL.CO,
’’Sekarang saya sudah tua. Namun, semangat saya tetap sama ketika melawan AC Milan.” Begitu ucapan tactician Crvena zvezda Dejan Stankovic sebelum terbang ke Kota Milan kemarin (24/2) dikutip dari Corriere dello Sport.
Ya, Stankovic akhirnya balik ke Stadio San Siro untuk kali pertama dalam sebuah pertandingan kompetitif. Sembilan musim (2004–2013) menjadi gelandang Inter Milan sudah cukup membumbui otak Deki, sapaan karib Stankovic, untuk membenci AC Milan.
Terlebih, Crvena masih memiliki peluang untuk menyingkirkan Rossoneri dalam second leg 32 besar Liga Europa dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 1 pukul 03.00 WIB). Dalam first leg di Beograd, kedua tim bermain sama kuat 2-2.
Deki seolah ingin membakar semangat anak asuhnya seperti ketika dirinya memenangi lima dari 14 kali Derby della Madonnina bersama Nerazzurri. Pria yang kini berusia 42 tahun itu tercatat punya koleksi 2 gol dan 4 assist dalam derbi Milan.
Deki yang mengawali karir kepelatihan bersama Crvena per 21 Desember 2019 pun meyakini ada magis lagi bagi timnya di San Siro. Dalam first leg, Crvena bisa mencetak gol penyelamat pada pengujung waktu normal meski bermain dengan 10 orang dalam 13 menit terakhir.
”Seperti di Beograd, keyakinan kami tidak akan padam sampai waktu habis. Kami seperti mendapatkan kekuatan untuk melakukan hal yang sama di San Siro,’’ beber Deki yang pernah satu tim di Inter periode 2006–2009 dengan bomber AC Milan Zlatan Ibrahimovic.