MEMUTUSKAN serius dalam usaha kuliner khususnya kue, Raisa Liany sadar dia harus banyak belajar. Apalagi ilmunya selama ini autodidak. Beruntungnya, adonan tangannya diterima baik di lidah pembeli.
Dan akhir-akhir ini, pesanan kue yang datang sebagian besar untuk perayaan ulang tahun. Pertama kali mendapat pesanan kue ulang tahun, Raisa juga sempat ragu. Dia mengaku tak memiliki kemampuan mendekorasi kue.
“Ya aku belajar. Pakai butter cream, terus belajar pakai fondant juga. Untungnya customer aku awalnya maklum. Sampai saat itu rasanya berasa tantangan setiap customer request dekorasi. Jadi berasa belajar terus tiap ada orderan,” ungkapnya.
Ketika hasilnya jadi, dia lalu tersenyum puas. “Ternyata aku bisa, ya setidaknya mirip 80–90 persen dari request. Paling senang itu tentu saat customer apresiasi. Sampai sekarang, malah di titik kayak pengin ditantang sama dekorasi atau model lain. Soalnya yang dipesan gambarnya itu-itu aja kadang,” lanjutnya lalu terkekeh.
Raisa jarang menyediakan dekorasi ready stock. Namun, dia menyediakan base kue. “Jadi tinggal dekor aja sesuai request. Soalnya rata-rata yang pesan di sini request semua. Bisa pesan hari ini dan langsung jadi, tapi dekorasinya simpel. Kalau mau khusus ya beberapa hari sebelumnya,” kata dia.
Setiap hari, dia pasti membuat mochi. Kudapan kenyal dengan aneka isian rasa itu juga bergantung pesanan pembeli. “Aku buatnya pasti fresh. Jadi dibikin hari itu dan harus habis hari itu juga,” sambung sulung dari tiga bersaudara itu.
Selama pandemi, tentu saja usahanya terdampak. Berkaitan dengan momen, rata-rata customer batal pesan. “Syukurnya mereka cancel-nya enggak pas hari H, jadi pas kue belum dibikin. Tapi ada juga yang deposit. Atau ada juga yang ubah ukuran kue, misal jadi lebih kecil saja karena acara di rumah sama keluarga,” bebernya.
Dunia kue juga berkaitan dengan tren. Baru empat bulan terakhir, dia memperkenalkan bento cake. Kue mini dengan dekorasi simpel namun tetap berkesan. Jadi, opsi memberi kejutan kepada yang terkasih dengan harga terjangkau. (rdm/ndu/k8)
