Pembebasan Lahan Baru Dianggarkan Rp 10 Miliar

- Rabu, 24 Februari 2021 | 21:00 WIB
Bentang tengah Jembatan Pulau Balang selesai. Sayangnya jalanpendekat belumlah tuntas.
Bentang tengah Jembatan Pulau Balang selesai. Sayangnya jalanpendekat belumlah tuntas.

BALIKPAPAN–Anggaran pembebasan lahan jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan hanya dialokasikan Rp 10 miliar. Alasannya, pada awal tahun ini, kegiatan yang dilaksanakan baru penerbitan penetapan lokasi (penlok). Sehingga, akan dilakukan penambahan anggaran pengadaan lahan pada APBD Perubahan Kaltim 2021 nanti.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengungkapkan, jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan akan dibangun sepanjang 15,35 kilometer. Dengan dan ROW (right of way) atau lebar badan jalan sekitar 100 meter, luas lahan yang diperlukan sekitar 129 hektare. “Pemprov Kaltim mengalokasikan Rp 10 miliar dulu, untuk keperluan persiapan pengadaan lahan, karena ini baru penlok. Kemudian sosialisasi. Berikutnya nanti, setelah ada pengukuran bidang dari BPN baru bisa kita bayar. Dan insyaallah di (APBD) perubahan akan dialokasikan kembali sesuai kebutuhan,” katanya dalam pertemuan virtual Pemprov Kaltim, pekan lalu.

Dia menuturkan, gubernur maupun wakil gubernur Kaltim berharap pembebasan lahan bisa diambil alih pemerintah pusat. Seperti Program Strategis Nasional (PSN) lainnya. Walaupun, infrastruktur yang dicanangkan menjadi akses menuju calon Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ibu kota negara (IKN) baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), tidak termasuk dalam PSN yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. “Kami berharap, pembebasan lahannya bisa diambil alih (pemerintah) pusat juga. Sehingga dapat meringankan beban Pemprov Kaltim,” katanya.

-

Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, wali kota Balikpapan telah menerbitkan surat keputusan (SK) penlok jalan pendekat Jembatan Pulau Balang tersebut. Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Akses Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan diketuai Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setkot Balikpapan Syaiful Bahri. Jalan pendekat berlokasi di Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.

Dengan luasan sekitar 129 hektare, jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah diperkirakan selama dua tahun. Yakni 2021–2022. Staf Bidang Bina Marga DPUPR-Pera Kaltim yang mengurusi kegiatan pembebasan lahan, Jeni Carold Butarbutar mengatakan, setelah kegiatan diumumkan ke publik, selanjutnya akan dilakukan pematokan lahan yang akan dibebaskan. “Ini lagi persiapan pematokan. Anggota kami sedang survei lokasi memasang tanda titik koordinatnya. Untuk membantu pematokan,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin.

Lanjut dia, kendala yang dihadapi Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Akses Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan adalah lokasi yang tidak mudah dimasuki. Karena belum ada jalan yang dirintis di lokasi tersebut. Sebagian lahan kondisinya masih hutan dan basah di kala musim hujan seperti saat ini. Sehingga membuat pengangkutan material patok harus dilakukan secara manual. “Di tambah cuaca yang kurang bersahabat. Semoga targetnya (pematokan) awal bulan depan bisa dimulai,” harap Jeni.

Pihaknya juga telah bersurat ke Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN)/Kantor Pertanahan (Kantah) Kaltim di Samarinda. Guna meminta dilanjutkan ke tahapan pelaksanaan pengadaan lahan. Menurut identifikasi sementara, sekitar 90 persen lahan yang akan dibebaskan di Kariangau, Balikpapan Barat, merupakan milik perseorangan. “Kami maunya gerak cepat semua. Dan surat ke Kanwil BPN sudah kami sampaikan juga,” jelas dia. Jika berjalan sesuai perencanaan yang telah disusun, maka pengerjaan fisiknya jalan pendekat direncanakan bisa dimulai tahun ini juga. Sehingga akses Jembatan Pulau Balang akan terhubung sepenuhnya pada sisi Balikpapan dengan sisi PPU pada 2022.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Pulau Balang di sisi PPU telah tersambung sepenuhnya pada 31 Oktober 2020. Dan saat ini, sedang tahap pemeliharaan. Sembari menanti terkoneksi dengan Balikpapan melalui jalan pendekat tersebut. (kip/riz/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X