KETIKA masih membela FC Barcelona, Luis Suarez pernah menyebut striker Chelsea Tammy Abraham sebagai salah satu kandidat penggantinya di Blaugrana. Selain striker Valencia CF Maxi Gomez dan attaccante Inter Milan Lautaro Martinez.
’’Dia (Abraham) striker hebat dengan penyelesaian yang bagus. Pergerakannya pun tidak perlu diragukan meski posturnya jangkung (190 sentimeter, Red),’’ kata Suarez kepada One Football kala itu.
Selang 1,5 tahun setelah pujiannya tersebut, El Pistolero (julukan Suarez) bisa berhadapan langsung dengan Abraham. Dari statistik fase grup, Abraham lebih baik dengan sudah mengoleksi satu gol. Sementara Suarez terancam meneruskan kebiasaannya di Eropa yang nirgol sampai babak 16 besar. Kebiasaan yang sebenarnya sudah sempat dia akhiri musim lalu.
”Menurutku, Abraham berbeda dengan nomor sembilan Chelsea sebelumnya, Diego Costa. Dia tidak senakal itu. Apalagi, dibandingkan dengan Luis Suarez,” kata pandit Sky Sports Jamie Carragher.
’’Sebagai seorang striker, bermain lebih agresif memang diperlukan untuk menekan mental bek lawan,’’ sambung Carra –panggilan akrab Carragher– yang pernah 2,5 musim (Januari 2011–2013) bermain bersama Suarez di Liverpool FC. (ren/c17/dns)
