Bisikan Klose Bakal Sangat Berpengaruh

- Selasa, 23 Februari 2021 | 14:06 WIB
Miroslav Klose
Miroslav Klose

Kehadiran Bayern Muenchen di Stadio Olimpico, Roma, dini hari nanti sudah ditunggu-tunggu Laziale. Fans SS Lazio itu tak hanya ingin melihat tim kesayangannya menghadapi Bayern sebagai pemegang Si Kuping Lebar –sebutan trofi juara Liga Champions– dalam first leg 16 besar dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 2 pukul 03.00 WIB).

Mereka juga ingin melihat Miroslav Klose yang bisa ”pulang” ke Olimpico setelah momen perpisahan empat tahun lalu. Klose pernah lima musim jadi idola Laziale (2011–2016). Bahkan, di Biancocelesti pula, top scorer sepanjang masa timnas Jerman itu mengakhiri karir bermainnya.

Kini, Klose menjadi asisten pelatih Bayern Hans-Dieter Flick atau Hansi. Dia dipromosikan dari pelatih Bayern U-17 awal musim ini. Sesuai posisinya saat bermain, Klose diberi fokus menangani lini serang Die Roten. Torehan 93 gol dari 34 laga di berbagai ajang sudah menunjukkan bagaimana kinerja Klose.

Tetapi, ada tugas yang harus dituntaskan Klose di Olimpico. Yaitu, menjadikan lini serang Bayern, khususnya bomber Robert Lewandowski, lebih baik ketimbang mesin gol Lazio Ciro Immobile. Memori musim lalu masih sangat membekas.

Yaitu, ketika Immobile membuat Lewy tidak bisa menyapu bersih predikat striker paling produktif di liga Eropa lewat penghargaan Sepatu Emas Eropa. Torehan 36 gol King Ciro selama Serie A 2019–2020 mengungguli Lewy dengan 34 gol di Bundesliga.

”Immobile adalah striker haus gol, sama seperti Lewy. Hanya, Lewy menurutku lebih lengkap,” kata Klose seperti dikutip Bild.

Musim ini, ketika Immobile melesakkan 14 gol di Serie A, Lewy sudah melesat dengan 26 gol di Bundesliga. Bahkan, Lewy sudah menembus 31 gol di berbagai ajang atau jauh meninggalkan King Ciro dengan 19 gol.

Terpisah, kepada Sky Italia, allenatore Lazio Simone Inzaghi siap menyambut Klose di Olimpico sebagai salah satu sosok yang mendukung karirnya sebagai pelatih. Di musim terakhir Klose bersama Lazio, Inzaghi adalah pelatih newbie yang baru ditunjuk menggantikan Stefano Pioli hanya dua bulan sebelum musim 2015–2016 berakhir. ’’Dia (Klose) banyak membantu saya saat laga pertama saya sebagai pelatih (melawan Palermo FC pada giornata ke-32 Serie A 2015–2016, Red),’’ kenang Inzaghi. (ren/c17/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X