PROKAL.CO,
BONTANG–Kebutuhan sumber daya manusia di lingkup Pemkot Bontang masih dirasa kurang. Sebab itu, pada tahun ini Pemkot Bontang mengusulkan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke pemerintah pusat. Pelaksanaan CPNS diprediksi bakal digelar Maret.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Sudi Priyanto mengatakan, usulan kuota untuk CPNS sejumlah 156. Terdiri dari dua bidang formasi. Perinciannya, 105 teknis dan 51 tenaga kesehatan. “Kami menyesuaikan dari arahan pusat,” kata Sudi.
Terdapat lima poin arahan yang dikeluarkan oleh Presiden RI Joko Widodo sehubungan kebijakan membuka slot calon ASN. Meliputi arah pembangunan nasional dan potensi daerah, Core Business Instansi, penyederhanaan birokrasi, optimalisasi pemanfaatan IT, serta dampak pandemi Covid-19.
Terkait dengan formasi guru, dia membenarkan kali ini tidak tersedia. Tetapi tenaga pendidik ada jatah di pegawai pemerintah dengan perjanjian kerjat (PPPK). Usulan untuk PPPK totalnya 335 orang. Perinciannya, 188 guru, 67 tenaga kesehatan, dan 80 tenaga teknis.
Mengenai slot tenaga pendidik itu dipilah lagi, yakni 30 guru agama dari kuota itu. Sementara itu, untuk tenaga kesehatan bukanlah menyasar dokter melainkan perawat. Sedangkan untuk PPPK tenaga teknis akan diproritaskan jabatan yang memiliki keahlian. “Dibutuhkan seperti IT, instruktur, dan infrastruktur. Sesuai dengan arahan pusat," bebernya.
Dijelaskan dia, besaran untuk dua skema formasi masih sebatas usulan. Pihaknya masih menunggu persetujuan dari KemenPAN-RB. Pun demikian dengan informasi mendetail terkait waktu pelaksanaan. Jadwal dan ketentuan proses seleksi akan dirilis oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).