DALAM hitungan hari, Samarinda bakal dipimpin orang baru. Andi Harun dan Rusmadi Wongso, sebagai wali kota dan wakil wali kota Samarinda terpilih di pesta demokrasi 9 Desember 2020 lalu.
Masyarakat ibu kota Kaltim sudah bertahun-tahun merasakan kompleksnya masalah. Mulai banjir yang tak tertangani secara maksimal, dan justru meluas, tata kota, parkir liar, dan segudang masalah lainnya yang belum terselesaikan. AH, sapaan akrab Andi Harun, sudah menyempatkan ngobrol bareng kru Kaltim Post. Dalam gelaran Ngobrol Santai tersebut, diungkapkan AH, masyarakat tak perlu resah, bahkan bisa memantau terus perkembangan yang terjadi. “Silakan, pantau langsung,” ungkap AH.
Besok, bincang ringan bakal bersua Rusmadi. Ditemui belum lama ini, eks Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim itu bercerita, tak dimungkiri, masalah Kota Tepian begitu kompleks. “Tapi perlahan dibenahi bersama, beriringan dengan masyarakat,” ungkapnya. Ia patut bangga dengan masukan yang sudah disampaikan.
Di Ngobrol Santai bareng Rusmadi, yang disiarkan langsung lewat kanal media sosial Kaltim Post, yakni YouTube, Instagram, dan Facebook, publik bakal mengenal kehidupan masa kecil orang nomor dua di Samarinda itu. “Tentu sangat menyambut baik, bisa mendengar masukan dari masyarakat,” sambungnya. Program 100 hari kerja AH-Rusmadi, tentu pelbagai strategi sudah disiapkan. Mulai penanganan Covid-19, parkir, hingga banjir sudah disiapkan, dan diprogram khusus. Jangka pendek, menengah, hingga panjang.
“Samarinda Menuju Perubahan” diyakini bukan sekadar omongan. Ia bersama AH bakal berusaha untuk membangun Samarinda yang lebih baik. (pro)