Tanggul Jebol, Ribuan Warga Mengungsi

- Senin, 22 Februari 2021 | 14:59 WIB
MASIH MENGANCAM: Warga terjebak banjir di kawasan Jati Padang, Jakarta, Sabtu (20/2). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Hingga kemarin, ada ribuan warga yang mengungsi. Tampak warga mengevakuasi mobil yang terendam banjir di sebuah gedung di Jalan Mampang.
MASIH MENGANCAM: Warga terjebak banjir di kawasan Jati Padang, Jakarta, Sabtu (20/2). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Hingga kemarin, ada ribuan warga yang mengungsi. Tampak warga mengevakuasi mobil yang terendam banjir di sebuah gedung di Jalan Mampang.

JAKARTA–Hujan yang mengguyur DKI Jakarta sejak Sabtu (20/2) malam menyebabkan sejumlah kawasan ibu kota tergenang banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan hingga kini masih ada 49 RT yang terdampak banjir.

“Hingga hari ini (21/2) sebagian besar wilayah telah surut. Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT di Jakarta atau sejumlah 0,161 persen,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Sabdo Kurnianto.

Sabdo menuturkan, tercatat jumlah pengungsi terdampak banjir sebanyak 1.722 jiwa dari 514 kepala keluarga (KK). Dia melaporkan, keseluruhan berada di wilayah Jakarta Timur. “Masih ada 10 lokasi pengungsian yang juga disiapkan di Jakarta Timur,” ucap Sabdo.

Dia memerinci, wilayah yang masih tergenang di Jakarta Barat terdapat 5 RW, terdiri dari 6 RT, dengan ketinggian air 40–70 sentimeter. Kemudian, Jakarta Selatan terdapat 6 RW, terdiri dari 11 RT, dengan ketinggian air 40–90 sentimeter. “Jakarta Timur terdapat 12 RW, terdiri dari 32 RT, dengan ketinggian air 40–100 sentimeter. Total pengungsi keseluruhan berada di Jakarta Timur, yaitu sejumlah 1.722 jiwa dari 514 KK,” papar Sabdo.

Musibah banjir yang melanda ibu kota juga turut menelan korban jiwa. Terdapat lima korban meninggal akibat bencana tersebut. Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu empat anak-anak, terdiri dari tiga anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain dan satu anak perempuan usia tujuh tahun yang tenggelam di Jakarta Barat.

Sabdo memastikan, Pemprov Jakarta masih terus berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat yang telah bersiaga menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki. Itu dilakukan untuk penanganan banjir dan genangan, dengan tetap mengutamakan keselamatan jiwa.

Kolaborasi lintas dinas dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, hingga pekerja penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) kelurahan agar penanganan genangan dan banjir bisa surut dalam waktu cepat, serta tidak ada korban jiwa.

“Selain itu, memantau secara intensif perkembangan cuaca untuk merespons cepat apapun kondisinya, serta menggalang kekuatan dari berbagai sumber daya,” ujar Sabdo.

Maka, lanjut dia, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112. Serta melaporkan jika menemukan genangan/banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana, dan masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M.

“Pemprov DKI Jakarta turut memanggil bagi seluruh masyarakat untuk berkolaborasi bersama meringankan pengungsi di ibu kota. Saat ini keperluan mendesak yang diperlukan berupa logistik, perahu, makanan, minuman, medic kit, family kit, matras, selimut, dan masker,” terangnya.

TOL TERENDAM

Beberapa titik akses jalan tol yang terendam banjir sejak Sabtu (20/2) di Jabodetabek berangsur-angsur normal kemarin. Jasa Marga masih melakukan penanganan di beberapa ruas yang masih tergenang air.

“Hingga pagi ini (kemarin) dapat kami sampaikan bahwa situasi terkini dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kilometer 19, arah Jakarta kembali normal dan genangan di lokasi tersebut telah surut,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru, kemarin (21/2).

Meski demikian, kata Heru, pihaknya masih melakukan beberapa penanganan genangan seperti di Simpang Susun Bitung di Jalan Tol Jakarta–Tangerang.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X