Start Gemilang Daihatsu, Januari 2021, Penjualan Ritel Naik 3,5 Persen

- Senin, 22 Februari 2021 | 11:54 WIB
GEMILANG: Pada Januari lalu, penjualan ritel Daihatsu naik 3,5 persen dibandingkan Desember 2020 di level 9.528 unit.
GEMILANG: Pada Januari lalu, penjualan ritel Daihatsu naik 3,5 persen dibandingkan Desember 2020 di level 9.528 unit.

BALIKPAPAN–Daihatsu mengawali 2021 dengan capaian gemilang. Meski masih diselimuti pandemi, Januari lalu, mereka berhasil mencatatkan penjualan ritel 9.528 unit atau naik 3,5 persen dari Desember 2020 sebanyak 9.203 unit. Padahal, secara nasional penjualan ritel otomotif Indonesia hanya 53 ribu unit atau turun 21,4 persen dibandingkan Desember 2020 di angka 68 ribu unit.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menuturkan, peningkatan penjualan ritel tersebut juga berdampak pada kenaikan market share Daihatsu pada Januari 2021 dengan kontribusi market share sebesar 17,6 persen, naik sebesar 4,2 persen dibanding Desember 2020 lalu sebesar 13,4 persen.

Penjualan ritel Daihatsu pada Januari didominasi tiga model utama, yaitu Gran Max pikap 3.046 unit atau berkontribusi sekitar 32 persen, disusul Sigra 2.218 (23,3 persen), dan Terios 1.377 unit (14,5 persen). Kemudian, menyusul Ayla sebanyak 1.187 unit (12,5 persen), Gran Max mini bus 868 unit (9,1 persen), Xenia 654 unit, dan model lainnya, yakni Luxio, dan Sirion sebanyak 178 unit (1,9 persen).

“Kami bersyukur dapat mengawali tahun 2021 dengan pencapaian yang lebih baik dibandingkan Desember 2020 dengan kenaikan penjualan ritel sebesar 3,5 persen dan kenaikan market share 4,2 persen. Kami yakin, pasar otomotif tahun ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya,” ujar dia (19/2).

Tahun lalu, pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan sebesar 45 persen bila dibandingkan 2019 akibat kondisi pandemi. Tahun ini, berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), pasar otomotif diperkirakan naik 30 persen dengan volume total sebanyak 750 ribu unit dibanding 2020 dengan volume sekitar 570 ribuan.

Namun, peningkatan pasar otomotif 2021 ini belum dapat sepenuhnya normal kembali level market-nya seperti pada 2019. Daihatsu pada 2020 berhasil mempertahankan posisi ranking dua selama 12 tahun berturut-turut dalam penjualan ritel otomotif nasional sejak 2009.

Executive Coordinator Engineering Division R&D (Research & Development) PT ADM Soni Satriya menambahkan, pihaknya akan selalu memberikan produk terbaik dengan standar kualitas global berteknologi terkini, fun to drive, mudah dalam perawatan, harga terjangkau, serta selalu mengembangkan kendaraan dengan tingkat emisi serendah mungkin agar lebih ramah lingkungan.

Sehingga dapat berkontribusi dalam mewariskan lingkungan dan udara bumi yang lebih sehat untuk generasi masa depan. Keseriusan Daihatsu dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan diimplementasikan melalui dua cara. Pertama, menyediakan fasilitas uji emisi yang terdapat di PT ADM yang telah bersertifikasi internasional dan menjadi satu-satunya fasilitas uji emisi yang terlengkap dan pertama di Indonesia sampai dengan EURO 6.

“Kami menjamin semua model yang dikeluarkan telah lulus tes uji emisi dan ramah lingkungan. Ini dibuktikan melalui produk ADM yang telah dieskpor sampai ke 75 negara di dunia mulai Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin di mana tiap negara memiliki regulasi standar emisi yang berbeda,” bebernya.

Kedua, menerapkan green technology secara global pada produk Daihatsu, seperti super-intelligent catalyst yang mampu melakukan self regeneration, sehingga bebas perawatan; penerapan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture), sehingga kendaraan Daihatsu memiliki bobot yang lebih ringan, tangguh, dan hemat bahan bakar.

“Kami juga menggunakan material yang tepat agar lebih ramah lingkungan sesuai dengan regulasi negara tujuan,” tuturnya. Selain fasilitas dan teknologi terkini yang dimiliki, Daihatsu juga berikan beberapa tips untuk mengajak pelanggan turut aktif berkendara yang ramah lingkungan ala Daihatsu.

Yakni melakukan perawatan berkala tepat waktu, seperti mengganti oli, penggantian filter udara, membersihkan kerak ruang bakar, dan selalu periksa tekanan ban. Kemudian menggunakan bahan bakar berkualitas, yaitu bahan bakar tanpa timbal, dan memilih RON bahan bakar sesuai rekomendasi.

Menerapkan teknik mengemudi Eco-driving, seperti menggunakan fitur Eco-driving, mengoptimalkan penggunaan AC, menghindari akselerasi mendadak, mengurangi kondisi idle. Serta memilih rute jalan yang efisien, memiliki alternatif rute jalan lain dan tercepat, serta menghindari kemacetan.

“Komitmen Daihatsu ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020, Pemerintah DKI Jakarta yang mewajibkan kendaraan bermotor yang beroperasi di DKI Jakarta, lulus uji emisi Gas Buang kendaraan, dan mulai berlaku pada 24 Januari 2021 lalu,” pungkasnya. (del/ndu/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X