SAMARINDA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kaltim menggelar pelantikan secara serentak pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD), Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Dewan Etik Daerah (DED) untuk semua kota/kabupaten se Kalimantan Timur.
Pengurus PKS se Kaltim kali yang dilantik kali ini didominasi oleh wajah wajah muda dan segar sebagai komitmen regernerasi dan memberikan ruang kepada anak anak muda.
Ketua DPW PKS Kaltim, H. Dedi Kurniadi menjelaskan pelantikan kepengurusan PKS ini persiapan untuk Pemilihan Legislatif (PIleg) Tahun 2024 maupun Pilkada agar seluruh target yang hendak dicapai mampu dipenuhi.
"Target yang telah ditetapkan bukanlah pekerjaan mudah, kita harus bekerja secara serius sejak saat ini, sesaat setelah pelantikan ini, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, mempersiapkan kader, mempersiapkan struktur, mempersiapkan calan-calon yang akan berlaga di Pileg 2024 maupun Pilkada," kata Dedi, Minggu (21/2/2021).
PKS Kaltim kembali melakukan terobosan, dalam suasana pandemi Covid-19 tidak membatasi gerak laju aktifitas PKS. Untuk mencegah penularan virus corona, PKS Kaltim melakukan pelantikan secara virtual serentak se kalimantan timur melalui platform video conference.
Dedi juga berpesan pelantikan secara serentak sebagai bentuk kebersamaan dan kesolidan PKS untuk bisa berbuat lebih baik mengabdi ke masyarakat.
"Kita bisa saja melakukan berbagai kebaikan secara individu, namun biasanya tidak akan bisa berlangsung secara kontinyu, maka kebaikan-kebaikan itu harus kita lakukan secara kolektif, dengan bersama maka akan turun keberkahan dan kebaikan akan berlangsung secara kontinuitas," katanya.
Dalam membangun hubungan dengan masyarakat, Dedi mengajak seluruh kader PKS harus melakukan membuka jalur komunikasi dengan masyarakat dan harus siap siaga untuk menangkap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Partai
"Untuk merealisasikan cita-cita kita maka beban-beban yang kita pikul harus didistribusi kepada semua anggota sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya, sehingga beban ini akan bisa dirasakan oleh semua kader dan membuatnya menjadi lebih ringan dan lebih mudah dipikul," kata Dedi. (myn)