Puluhan Paus Terdampar, Yang Hidup Diselamatkan, Yang Mati Diteliti

- Sabtu, 20 Februari 2021 | 12:18 WIB
Puluhan paus yang terdampar di perairan pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, dievakuasi (19/2). Namun, dari 49 ekor, hanya tiga yang bisa diselamatkan.
Puluhan paus yang terdampar di perairan pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, dievakuasi (19/2). Namun, dari 49 ekor, hanya tiga yang bisa diselamatkan.

BANGKALAN– Puluhan paus yang terdampar di perairan pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, dievakuasi (19/2). Namun, dari 49 ekor, hanya tiga yang bisa diselamatkan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Bangkalan terlibat langsung upaya evakuasi tersebut. Penyelamatan menggunakan terpal yang dibentangkan di bawah ikan. Lalu, tiap-tiap sisi diangkat sehingga ikan berada di tengah bentangan tersebut.

Proses penyelamatan membutuhkan banyak tenaga. Cukup berat. Satu paus harus diangkat lebih dari enam orang. Khofifah bergabung dengan warga turut menyelamatkan paus tersebut. ’’Pelan-pelan mengangkatnya,’’ ucapnya saat menarik bentangan terpal tersebut.

Dia juga meminta semua paus yang terdampar diperiksa. Paus yang hidup harus segera diselamatkan. ’’Yang mati bisa dikubur,’’ katanya.

Diduga paus terdampar karena terseret arus dan sampai ke perairan dangkal. Paus tersebut berjenis pilot sirip pendek. Ia selalu hidup berkelompok. Dalam satu kelompok tersebut, ada satu ekor yang disebut sebagai pilot atau pemimpin.

Paus yang sudah mati diambil sampelnya. Lalu dibawa ke Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga untuk diteliti. ’’Hasilnya akan menjadi pengetahuan bagi semua,’’ ungkap Khofifah.

Agar mudah, mantan menteri sosial itu mengerahkan ekskavator. Alat berat tersebut menggali dan paus yang mati dipendam bersamaan. ’’Tanpa ekskavator, proses penguburan lambat,’’ jelasnya.

Mamalia terdampar di wilayah Jawa Timur bukan kali pertama terjadi. Biasanya hiu jenis tutul juga sering terdampar di perairan Probolinggo dan Situbondo. (riq/c17/ttg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X