PPKM Mikro Bantu Insan Kesehatan, Perhatikan Limbah Masker

- Sabtu, 20 Februari 2021 | 12:16 WIB
Satgas lingkungan diminta memerhatikan limbah dari warga yang terpapar Covid-19, terutama jika warga menjalani isolasi mandiri di rumah.
Satgas lingkungan diminta memerhatikan limbah dari warga yang terpapar Covid-19, terutama jika warga menjalani isolasi mandiri di rumah.

Satgas lingkungan diminta memerhatikan limbah dari warga yang terpapar Covid-19, terutama jika warga menjalani isolasi mandiri di rumah.

 

BALIKPAPAN – Penerapan PPKM mikro di Kota Minyak telah berjalan satu pekan. Teknisnya menggerakan satgas di tingkat kelurahan dan RT untuk mengawasi lingkungan masing-masing. Posko dan satgas lingkungan berperan membantu pencegahan dan penanganan Covid-19.

Secara swadaya masyarakat menyediakan rumah isolasi dan penyemprotan disinfektan rutin. Saling membantu warga terpapar atau menjaga lingkungan bebas dari Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebutkan, upaya PPKM mikro sangat membantu insan kesehatan.

Dia menuturkan, setelah satu tahun berjuang menghadapi pandemi, tenaga kesehatan (nakes) merasakan jungkir balik. Dia menyadari semua tidak bisa dilakukan sendiri untuk mengatasi pandemi. “PPKM mikro ini sangat membantu kami,” katanya.

Perempuan yang akrab disapa Dio ini menuturkan, satgas lingkungan kelurahan dan RT akan didukung oleh puskesmas wilayah. Selain puskesmas memiliki fungsi utama sebagai promotif preventif atau pencegahan. Pihak puskesmas juga dapat membantu mengontrol kondisi warga yang menjalani isolasi mandiri.

Dia menjelaskan, setiap hari data kasus terkonfirmasi positif dari Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan akan disampaikan kepada pimpinan puskesmas. Kemudian puskesmas meneruskan ke satgas lurah dan RT. Tujuannya mengontrol kondisi warga yang terpapar di lingkungan masing-masing.

Dio juga mengingatkan agar satgas lingkungan turut memerhatikan limbah dari warga yang terpapar. “Kalau ada warga yang isolasi mandiri, tolong perhatikan limbah medisnya. Seperti masker bisa dikumpulkan di kantong kuning dan kirim ke puskesmas,” ungkapnya.

Nanti puskesmas yang akan membantu memusnahkan limbah masker dengan pembiayaan ditanggung pemerintah. Dia menyebutkan, penggunaan masker bedah bisa digunakan oleh tim satgas RT karena mereka yang berisiko dalam bekerja. Bisa saja berhadapan dengan yang terpapar.

Sementara untuk warga, cukup menggunakan masker kain. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan ini mengimbau agar masyarakat tetap waspada menjaga lingkungan tempat tinggalnya. Terutama melihat pergerakan pendatang atau tamu yang masuk di wilayah masing-masing.

“Pergerakan dan mobilitas orang sangat tinggi di Balikpapan. Selain warga, waspada tamu yang bisa jadi kasus dan masuk celah di situ,” tuturnya. Menurutnya transportasi melalui udara masih tergolong terjamin aman karena ada penerapan syarat rapid test antigen bagi setiap penumpang.

Sementara yang tidak dapat terkontrol mobilitas melalui jalur darat dan laut. Kemungkinan bisa saja orang terkonfirmasi positif bepergian. Dio mengingatkan agar warga tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Diketahui, saat ini hanya protokol kesehatan yang bisa dilakukan untuk menangkal pandemi.

Cara lainnya adalah vaksinasi. Rencananya vaksinasi kepada lansia dan pelayanan publik berjalan pekan depan secara massal. “Saya kira ada warga juga yang bertugas sebagai pemberi pelayanan publik. Mohon dukungan agar mereka siap dapat vaksinasi,” pungkasnya. (gel/ms/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X