PROKAL.CO,
SAMARINDA-Vaksinasi Covid-19 tahap kedua sudah dimulai di Jakarta (17/2). Penambahan kasus harian yang masih besar ditambah capaian vaksinasi tahap pertama yang tinggi, membuat Kaltim prioritas mendapat vaksinasi tahap kedua.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Padillah Mante Runa mengatakan, jumlah data vaksin tahap kedua yang akan diterima masih bisa berubah. Namun, data terakhir ada sekitar 58 ribu vaksin yang akan datang ke provinsi ini. "Sementara yang akan menjadi sasaran pertama adalah para pedagang di pasar dan TNI/Polri. Kita nanti jemput bola," terang Padillah.
Dia menjelaskan, nanti diturunkan vaksinator di pasar-pasar. Jadi, para pedagang di pasar tak perlu meninggalkan pasar. Menurutnya, pedagang pasar termasuk yang rentan terpapar Covid-19, sehingga diprioritaskan divaksinasi tahap dua. "Puskesmas kan bukanya hari kerja. Nah, mereka (pedagang) kalau hari kerja juga jualan. Jadi, kalau ada vaksinator datang (ke pasar), bisa tinggal dulu sebentar jualannya. Disuntik di pasar," imbuh Padillah.
Dengan skema seperti itu, sambung dia, cakupan vaksinasi di Kaltim bisa cepat. Sebab, menurut Padilah, cara ini yang paling efektif. Dilanjutkan dia, rencananya vaksin akan datang pada Rabu mendatang. "Data masih bergerak terus. Terakhir sekitar 58 ribu. Untuk lansia (lanjut usia) dan layanan publik. Hotel dan pariwisata belum masuk," jelasnya.
Sebelum vaksinasi, lanjut Padillah, akan dilakukan sosialisasi terlebih dulu, sehingga pedagang tidak kaget. Diskes meminta bantuan TNI/Polri termasuk Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
Padilah menambahkan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua nanti tidak sama dengan vaksinasi tahap pertama. Pada tahap pertama vaksinnya dikirim ke provinsi baru didistribusikan ke kabupaten/kota.