Sebanyak 43 poin disuplai center Denver Nuggets Nikola Jokic. Namun, itu belum mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Nuggets kemarin tumbang di tangan Boston Celtics 99-112. Setelah laga, Michael Malone, head coach Nuggets, pun murka. Dia menyebut timnya kekurangan pemain yang bisa membantu Jokic di dalam lapangan. ”Kami butuh beberapa pemain yang datang dan membantunya,” ucap Malone dilansir The Gazette. ”Setiap malam dia mengangkat tim ini di punggungnya sendirian,” kecam Malone.
Selain Jokic, hanya dua pemain Nuggets lain yang sanggup membuat double-digit. Mereka adalah duo guard Jamal Murray dan Facundo Campazzo. Murray menambahi 25 poin, sedangkan Campazzo 15 angka.
Musim ini Jokic sudah tiga kali mencetak poin sedikitnya 40 angka di satu laga. Tapi, di tiga laga tersebut hanya sekali Nuggets menang. Satu kekalahan lain terjadi pada 7 Februari lalu. Yakni, saat Nuggets menghadapi Sacramento Kings. Padahal, saat itu Jokic membuat 50 poin.
Pemain asal Serbia tersebut mengakui tidak frustasi dengan performa timnya. Dia hanya berharap semua pemain di Nuggets bisa terus berkembang. ”Yang aku suka, kami masih menunjukkan kerja keras. Mungkin kami perlu bermain lebih cerdas saja,” ucap Jokic.
Nuggets kini masih bercokol di peringkat ketujuh wilayah barat dengan rekor 15-12. Kekalahan tersebut memutus tiga kemenangan beruntun yang mereka buat sebelumnya. Sementara itu, Celtics saat ini bercokol di peringkat keempat wilayah timur dengan rekor menang-kalah 14-13.
Shooting guard Jaylen Brown dan small forward Jayson Tatum jadi pemain paling subur di Celtics. Keduanya masing-masing mencetak 27 dan 21 angka. Point guard Kemba Walker jadi satu pemain Celtics lain yang mencetak double-digit dengan donasi 17 poin. (irr/c13/bas)