PROKAL.CO,
SAMARINDA - Keindahan alam yang dimiliki Kaltim bagaikan surga bagi para wisatawan yang berkunjung. Dimulai dari pemandangan bawah laut yang menakjubkan dan keindahan alam yang masih terjaga dengan berbagai macam spesies flora dan fauna. Sayangnya, selain kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang minim, tahun lalu wisatawan nusantara (wisnus) juga rendah.
Secara kumulatif, jumlah wisman yang berkunjung ke Kaltim pada periode Januari-Desember 2020 hanya sebesar 589 kunjungan. Sedangkan kunjungan wisnus pada 2020 hanya 2.436.556 orang. Jumlah itu sangat jauh dari target kunjungan wisnus yang mencapai 5,5 juta orang. Secara persentase hanya tercapai 44,30 persen.
Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Kaltim HM Zulkifli mengatakan, penurunan kunjungan wisatawan sangat wajar. Dan semua pihak memaklumi kondisi itu. Mengingat kasus pandemi Covid-19 terjadi hampir di sepanjang 2020. “Jika ingin kunjungan tahun ini lebih baik dari wisman maupun wisnus, tentunya kasus pandemi harus dikendalikan dulu. Saat ini, vaksin juga belum efektif untuk membangkitkan industri pariwisata,” jelasnya, Selasa (16/2).
Dia menjelaskan, wisnus tercatat jika ada masyarakat memasuki kawasan wisata. Sehingga, tidak harus dari luar daerah, misalnya masyarakat Samarinda ke tempat-tempat wisata di Kutim atau sebaliknya juga tercatat sebagai wisnus. “Pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi memang masih kendala. Apalagi sekarang ada pembatasan pada akhir pekan, tentunya membuat tempat-tempat wisata minim pengunjung,” terangnya.
Terpisah, Asisten I Setdaprov Kaltim Jauhar Efendi mengatakan, Kaltim harus bisa kembali membangkitkan pariwisatanya. Sebab, sektor pariwisata di Kaltim sangat menjanjikan. Ada banyak keindahan alam yang terbentang di Kaltim bisa dinikmati wisatawan nusantara maupun mancanegara. Meski masih ada tempat pariwisata yang infrastrukturnya harus dibenahi, bahkan jalur darat juga butuh perhatian pemerintah agar wisatawan bisa dengan mudah menjelajahi Kaltim. “Masing-masing kabupaten/kota harus bisa membangkitkan wisatanya,” jelasnya.
Menurutnya, potensi wisata alam yang paling banyak adalah Berau, tapi Kutai Timur (Kutim) juga menarik perhatian apalagi di kalangan para pendaki gunung. Ada juga tempat wisata di Kaltim yang menghadirkan adat kebudayaan. Lalu di Paser ada Gunung Embun yang dijuluki negeri di atas awan, dan masih banyak lagi di kabupaten kota di Kaltim.