Kaltim Menuju Vaksinasi Tahap Kedua

- Kamis, 18 Februari 2021 | 12:28 WIB
Vaksinasi tahap pertama. (DOK/KP)
Vaksinasi tahap pertama. (DOK/KP)

SAMARINDA–Meski insentif dari pemerintah pusat belum juga diberikan, para tenaga kesehatan (nakes) tetap harus menjalankan tugasnya. Sebab, mereka jadi garda utama penanganan pasien Covid-19. Apalagi tak sedikit pasien positif yang harus dirawat karena memiliki penyakit penyerta.

Namun belakangan, tugas mereka makin berat karena jumlah kasus positif Covid-19 di Kaltim terus melonjak. Angka akumulasi positif Covid-19 hampir mendekati 50 ribu kasus. Hingga Selasa (16/2), jumlah kasus aktif di Kaltim mencapai 8.223 orang. Penambahan kasus mencapai 322 orang. Paling banyak berasal dari Balikpapan. Jumlahnya 104 orang.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim Nataniel Tandirogang mengatakan, beberapa waktu belakangan jumlah positif Covid-19 sudah diperkirakan meningkat. Imbas dari mobilitas masyarakat yang tinggi pada akhir tahun. Di sisi lain, upaya pemerintah melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ataupun berbagai pembatasan lain, tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.

“Seperti pakai masker atau cuci tangan itu paling penting,” ungkapnya. Meski saat ini kondisinya tenaga kesehatan harus berjuang berat, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kaltim Sukwanto berharap, para perawat tetap semangat bertugas. Dia pun berpesan para perawat tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap yang sesuai standar ketika bertugas.

“Sehingga bisa terlepas dari Covid-19,” jelasnya. Saat ini, upaya pemerintah untuk memerangi Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi. Pada vaksinasi tahap pertama ini, tenaga kesehatan menjadi kalangan prioritas utama. Tak terkecuali para perawat yang bertugas. Sukwanto berharap, vaksinasi membantu membangun imunitas para perawat. Sehingga, para perawat bisa terlindungi dan tidak mudah diserang Covid-19.

Diharapkan pula, para perawat juga bisa menjadi role model dan menjadi bagian dari kampanye bahwa vaksin itu aman, agar masyarakat tak lagi ragu divaksin. Hingga kemarin, sudah 92,6 persen tenaga kesehatan di Kaltim yang divaksin. Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padillah Rante Muna, capaian vaksinasi Kaltim peringkat tujuh se-Indonesia. Dia menjelaskan, vaksinasi tahap kedua bakal dimulai pekan ketiga Februari. Meski begitu, jumlahnya belum diketahui.

Dilanjutkan Padillah, Menteri Kesehatan memang tidak menjelaskan detail mana provinsi yang bakal dapat prioritas. “Tetapi dilihat yang tertinggi. Berarti kita dapat prioritas,” imbuhnya. Di tahap kedua ini, yang mendapat vaksin nantinya adalah para pekerja yang berada di sektor pelayanan publik. Seperti aparatur sipil negara, TNI/Polri, dosen, guru, pedagang pasar, termasuk para driver ojek online.

“Semoga saja nanti bisa cukup,” sambungnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, vaksinasi tahap kedua akan dimulai lebih dahulu dari jadwal yang dirancang sebelumnya. Sebelumnya vaksinasi tahap kedua direncanakan dimulai pada April 2021. Namun kemarin, Kemenkes sudah melakukan vaksin tahap kedua. Sasaran pertama vaksin ini adalah pedagang pasar di Tanah Abang, Jakarta.

Vaksinasi tahap kedua ini diharapkan bisa dimulai dan diselesaikan lebih cepat, yakni dimulai pada Februari dan rampung pada Mei 2021. Sedangkan, total sasaran vaksinasi adalah 38,5 juta orang terdiri dari 38,5 juta pekerja publik dan 21,5 juta lanjut usia.

“Ketika mereka semua terlindungi, akan menurunkan laju penyebaran virus dan mengurangi beban rumah sakit. Serta, akan membantu para tenaga kesehatan,” pungkasnya. (nyc/riz/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X