Buaya Muara Dewasa Ditangkap di Area Perumahan BPK, Diduga Peliharaan yang Tak Diurus

- Kamis, 18 Februari 2021 | 12:24 WIB
DITITIPKAN: Tim BKSDA Kaltim membawa buaya yang ditangkap di Perumahan BPK ke penangkaran buaya di Teritip, Balikpapan.BKSDA UNTUK KALTIM POST
DITITIPKAN: Tim BKSDA Kaltim membawa buaya yang ditangkap di Perumahan BPK ke penangkaran buaya di Teritip, Balikpapan.BKSDA UNTUK KALTIM POST

Kemunculan buaya muara (Crocodylus porosus) jantan berukuran 2,7 meter, kembali menggemparkan warga di Perumahan Bumi Prestasi Kencana (BPK), Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Senin (15/2) sekitar pukul 22.00 Wita.

 

DIAMANKAN tim Samarinda Animal Rescue, bersama anggota Disdamkar Posko V Samarinda Seberang, langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, dititipkan ke tempat penangkaran buaya di Teritip, Balikpapan, sebelum dilepasliarkan.

Sebelumnya, Minggu (29/11) 2020, buaya betina berukuran 2,2 meter juga diamankan tak jauh dari lokasi yang sama.

Siska, warga sekitar, bersama suami dan anaknya, melihat kemunculan buaya di depan rumah tetangganya, sepulang jalan sekitar pukul 22.00 Wita. Dia tidak menyangka, jaraknya yang sangat dekat dengan rumahnya, melihat binatang buas. "Suami langsung tancap gas. Sesampai di rumah menghela napas, kami menghubungi pemilik rumah dan satpam perumahan," ungkapnya kepada Kaltim Post, kemarin (16/2).

Dia menerangkan, lokasi buaya tersebut ada jalan lingkungan yang biasa digunakan untuk area main badminton sederhana. Meski sebelumnya juga sudah pernah mendengar akhir 2020 warga sekitar pernah menangkap buaya. "Kami kaget dan sempat tertawa. Kok bisa ada buaya di perumahan. Pemilik rumah yang kami telepon juga sempat kaget," ucapnya.

Ketua RT 33 Perumahan BPK Suwaji membenarkan penangkapan buaya di wilayahnya dan turut membantu relawan bersama tim Disdamkar dan Samarinda Animal Rescue menangkap satwa yang dilindungi itu. Dia menduga, buaya tersebut berasal dari bekas kebun binatang milik salah satu pengusaha besar Samarinda yang tidak lagi diurus.

"Di atas gunung pernah ada kebun binatang pribadi. Sejak beberapa tahun ini beberapa hewan yang ada sempat diamankan pemerintah. Tapi kabarnya ada empat ekor buaya lepas ke hutan dan rawa," ucapnya.

Meski dia belum mendengar keluhan atau laporan warga yang khawatir akan hal itu, dugaan sementara masih ada dua buaya lagi yang belum ditangkap. "Ya kami hanya bisa waspada dan mengingatkan untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah," ucapnya.

Ditemui terpisah, Koordinator Resort Samarinda BKSDA Kaltim Puji Mulianto mengatakan, berdasarkan arahan pimpinan, pihaknya menitipkan sementara ke penangkaran di Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur. Terkait dugaan asal buaya tersebut, dia belum bisa memastikan. Namun, bisa saja ada warga yang memelihara sedari kecil. "Itu baru dugaan, untuk kepastian kami menunggu laporan masyarakat. Tetapi untuk penelusuran lebih lanjut juga belum direncanakan," ucapnya.

Terkait informasi warga bahwa dugaan buaya berasal dari kebun binatang pribadi milik seorang pengusaha ternama Samarinda yang sudah tidak terurus, Puji memastikan satwa di kebun binatang itu sudah diamankan beberapa tahun lalu. "Tidak ada buaya dalam daftar hewan yang kami amankan," singkatnya.

Dia mengingatkan warga tidak memelihara bahkan memperdagangkan satwa yang dilindungi semisal buaya atau burung, yang tengah digandrungi sebagai warga, serta beberapa hewan lain yang tertuang dalam UU Nomor 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. "Kami berharap, warga tidak memelihara satwa yang dilindungi. Jika menemukan agar melaporkan," singkatnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X