Maju-Mundur Kebijakan Kaltim Steril, Sepi meski Mal-Pasar Kembali Dibuka

- Selasa, 16 Februari 2021 | 17:37 WIB
Suasana kawasan Balikpapan Permai Balikpapan, akhir pekan lalu.
Suasana kawasan Balikpapan Permai Balikpapan, akhir pekan lalu.

Kebijakan Kaltim Steril memang masih diberlakukan. Namun, mal dan pasar di Balikpapan sudah kembali operasional. Berbeda dengan Sabtu-Minggu lalu yang tutup.

 

AKHIR pekan, tidak lagi ditunggu-tunggu oleh Anisah (38). Biasanya dagangannya selalu lebih ramai. Namun, kali ini tidak. Bahkan pekan lalu, dirinya memilih tak berjualan. “Hari ini sepi. Kalau minggu lalu, Jumat ramai. Tapi, kami enggak stok barang banyak. Jadi, banyak pelanggan yang enggak kebagian barang. Besoknya saya enggak buka. Eh sekalinya masih banyak juga yang jualan. Ya saya sekarang jualan saja,” terangnya (13/2).

Perempuan yang sehari-hari berjualan sayur di Pasar Palaran, Samarinda, itu mengungkapkan, biasanya tiap akhir pekan, omzet bisa meningkat hampir dua kali lipat dibanding hari biasa.

Tetapi, pekan ini justru berbeda jauh. Pendapatannya tak sebanyak hari biasa. Dia mengaku sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan. Dia sudah bermasker dan kerap menyemprotkan disinfektan ke uang yang dia terima. “Kami ya takut corona. Tapi ya hidup kan juga harus perlu makan. Anak sekolah juga, masih ada yang dibayar,” imbuhnya.

Meski sepi, perempuan berjilbab itu mengaku tetap berjualan. Sebab, ada stok sayur yang harus segera dia habiskan. Jika tidak, sayurnya bisa membusuk. “Sayur kan enggak bisa tahan lama kayak bawang atau jahe-jahean,” ungkap dia.

Pun begitu dengan Agus (43) yang sehari-hari berjualan makanan. Biasanya akhir pekan dia membuat kue lebih banyak. Namun, karena masih diterapkannya kebijakan Kaltim Steril, dia hanya buat sedikit. “Saya sudah mengira bakal sepi. Soalnya pasti dijaga sekali. Tapi ya saya tetap jualan biar modalnya berputar,” ucapnya.

Di sisi lain, di Samarinda umumnya pasar memang masih buka. Mengingat, dalam Surat Edaran Wali Kota Samarinda Nomor 360/1629/300.07 tak menyebutkan penutupan pasar. Surat tersebut hanya memuat pertama, seluruh satgas, baik satgas kota, kecamatan, maupun kelurahan agar mengintensifkan kegiatan penyemprotan di tempat-tempat umum, khususnya pada Sabtu dan Minggu.

Lalu, kedua agar seluruh tingkatan satgas lebih menyosialisasikan tentang perkembangan Covid-19 dengan berbagai varian yang muncul dan tingkat bahayanya. Adapun ketiga, agar seluruh masyarakat melakukan aktivitas di dalam rumah dan tidak ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak sangat penting khususnya Sabtu dan Minggu dimulai 6 Februari 2021.

Kemudian keempat, satgas kecamatan dan kelurahan melakukan operasi yustisi bekerja sama dengan koramil dan polsek di wilayahnya masing-masing. Selanjutnya kelima, agar seluruh perangkat aparatur bersungguh-sungguh menjalankan tugas kemanusiaan untuk melindungi seluruh masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Marnabas mengatakan, sejumlah pasar di Kota Tepian relatif sepi. Misalnya di Pasar Kemuning, Sungai Kunjang. “Dari pengelola pasar, kondisi pasar hari ini (kemarin) sangat sepi pengunjung dan penjual,” kata Marnabas.

Pun begitu dengan Pasar Palaran yang juga sepi pengunjung. Tak seperti akhir pekan biasanya. Namun, ada juga yang masih ramai. “Pasar Baqa Samarinda Seberang. Alhamdulillah pedagang dan pengunjung sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” ungkap dia.

Ketika berbelanja, pembeli dan pengunjung diingatkan untuk selalu menaati protokol kesehatan. Masker harus wajib dikenakan. Pengingat itu pun dilakukan berkelanjutan dengan siaran suara melalui pengeras suara di pasar. “TNI, Polri, dan Satpol PP turut membantu di pasar dalam penerapan protokol kesehatan,” ucapnya.

Kebijakan Kaltim Steril yang dilakukan Pemprov Kaltim memang mendapat banyak kritik dari masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal. Jika para pekerja formal melakukan aktivitasnya pada Senin hingga Jumat, para pekerja informal justru mendapatkan banyak rezeki pada akhir pekan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X