Ketua DPRD Kaltim Minta Kondisi Nakes Diperhatikan

- Selasa, 16 Februari 2021 | 11:47 WIB
Makmur HAPK
Makmur HAPK

TANJUNG REDEB–Pernah merasakan terpapar Covid-19 dan dirawat selama 15 hari di rumah sakit, banyak hal yang diperhatikan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, terutama perjuangan tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

Mantan bupati Berau dua periode itu mengatakan, selama menjalani perawatan di rumah sakit, ia melihat perjuangan para tenaga medis saat merawat para pasien yang terpapar Covid-19. Bahkan ada yang sampai tergeletak karena kelelahan merawat para pasien yang jumlahnya tidak sedikit. Melihat kondisi tersebut, dia merasa tenaga medis benar-benar harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

"Tenaga medis harus benar-benar diperhatikan saat ini. Saya melihat sendiri bagaimana perjuangan mereka, bahkan mereka mengorbankan waktu tenaga dan keluarga untuk penanganan Covid-19," ungkapnya. “Tak bisa dimungkiri, memang itu adalah tugas mereka, tetapi di tengah pandemi Covid-19, para tim medis adalah garda terdepan yang memang berjuang untuk kesembuhan,” tambahnya.

Tak hanya di Berau, perhatian kepada tenaga medis juga dia sampaikan kepada seluruh daerah di Bumi Etam.  Menurutnya, jika memang masih ada yang berstatus tenaga honor, setidaknya bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Jika memang ada yang penghasilannya kurang baik, bisa diperbaiki. Saya juga kemarin sempat minta pengadaan tenaga medis, baik perawat maupun dokter," katanya.

Permintaan pengadaan tenaga medis, dinilai Makmur, karena jumlah rasio penduduk dengan tenaga medis tidak sinkron, apalagi saat ini kerja mereka lebih ekstra. "Setidaknya nanti bisa dibicarakan dengan Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) maupun Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ujarnya.

Makmur berharap tenaga medis di Kaltim bisa mendapat perhatian yang lebih, mengingat perjuangan mereka yang cukup tinggi dalam penanganan Covid-19. Serta ia meminta kabupaten dan kota di Kaltim bisa memprhatikan para tenaga medis. Pasalnya, saat ini mereka berperang atau menjadi tameng masyarakat.

“Saya sudah meminta kepada pemkab seluruh Kaltim, agar bisa memerhatikan para nakes. Sebab, mereka adalah ujung tombak atau garda terdepan dalam menangani Covid-19,” tandasnya. (kpg/aky/dra/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X