3 Korban Tewas Ledakan Kapal Bukan Karyawan PT Barokah Perkasa Energy, Keluarga Dapat Santunan

- Senin, 15 Februari 2021 | 14:38 WIB
Pengacara PT Barokah Perkasa Energy, Agus Amri membantah 3 korban tewas ledakan kapal di Pulau Atas Sambutan adalah karyawan perusahaan kliennya.
Pengacara PT Barokah Perkasa Energy, Agus Amri membantah 3 korban tewas ledakan kapal di Pulau Atas Sambutan adalah karyawan perusahaan kliennya.

SAMARINDA - Pengacara PT Barokah Perkasa Energy, Agus Amri membantah 3 korban tewas ledakan kapal di Pulau Atas Sambutan adalah karyawan perusahaan kliennya. 

"Tidak benar korban tewas dalam insiden tersebut yang berjumlah 3 orang adalah merupakan karyawan atau pekerja PT. Barokah. Mereka adalah pekerja CV. Bahtera Marine," ujarnya saat jumpa pers ketika di markas Polres Samarinda, Senin (15/2/2021). 

Namun demikian, Agus Amri menegaskan manajemen PT. Barokah Perkasa telah memberikan santunan dan kesepakatan sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab moral kepada keluarga korban dalam insiden tersebut. 

Saat kejadian dua kapal di Galangan milik PT. Barokah Galangan Perkasa di Pulau Atas, Sambutan Kota Samarinda, meledak dan terbakar, pada hari Kamis, 11 Februari 2021 lalu. Seluruh karyawan PT Barokah, dikatakan Agus Amri, berjumlah 200 orang, selamat dalam peristiwa tersebut. 

Selain itu, Agus Amri menegaskan adanya pemberitaan tentang Rudi Mas'ud anggota DPR RI sebagai pemilik kapal dan perusahaan yang terlibat dalam insiden tersebut, tak sepenuhnya benar. Ia sampaikan bahwa Rudi Mas'ud sejak tahun 2018 tidak lagi teribat dalam manajemen Perusahaan PT. Barokah. 

"Beliau (Rudi Mas'ud) tidak terlibat dalam pengurusan atau manajemen. Kalau sebagai owner, beliau salah satu sebagai pemilik saham. Kalau pemegang saham tidak terlibat dalam perseroan. Karena untuk urusan perseroan itu sendiri yang mengurus itu direksi. Kalau dulu sebagai direktur yang bertanggung jawab," ujar Agus Amri. 

Agus Amri juga menyebut tidak benar saat terjadi insiden tersebut kapal dalam keadaan bermuatan minyak dikarenakan sedang dalam proses perbaikan (docking) yang dilaksanakan dan menjadi tanggungjawab CV. Bahtera Marine sebagai kontraktor (vendor).

Sebelumnya, jasad yang ditemukan di perairan Tambora Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara, hari Minggu (14/2/2021) pukul 10.00 Wita, berhasil diidentifikasi atas nama Tumiran Nurcholis, 57 tahun warga Jl Masakin RT 2 Sambutan. 

Tumiran adalah korban ketiga yang ditemukan oleh Basarnas dalam kejadian Kapal Gemilang Perkasa Energi yang terbakar dan meledak, lokasi di PT. Barokah Galangan Group wilayah Pulau Atas. 

"Korban pertama ditemukan hari Jum’at, 12 Februari 2021 Pukul 10.00 Wita atas nama Suwardi 37 Tahun dan korban kedua ditemukan hari Jumat yang sama pukul 18.00 Wita atas nama Gunawi 55 tahun," jelas Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi. 

Jasad ketiga ditemukan adalah Tumiran hasil konfirmasi dari tim Inafis Polres Samarinda. Dengan demikian 3 korban dari Kapal terbakar dan meledak di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan. (myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X