Pasca Ledakan Kapal di Pulau Atas, Tim SAR Gabungan Temukan Dua Jasad tak Utuh

- Sabtu, 13 Februari 2021 | 18:33 WIB
Evakuasi korban.
Evakuasi korban.

SAMARINDA - Tim SAR Gabungan dipimpin Basarnas Kaltim akhirnya berhasil menemukan jasad kedua Anak Buah Kapal (ABK) kapal kayu muatan batubara yang tenggelam di sungai Mahakam, atas nama Marwan, Sabtu (13/2/2021) pukul 07.00 Wita. 

Sehari sebelumnya, tim SAR juga menemukan 3 jasad di Sungai Mahakam. Yaitu jasad pertama dikenali, Ilham korban dari ABK tenggelam kayu muat Batubara di Mangkupalas. Kemudian, 2 jasad korban yang kondisinya tak utuh. 

Penemuan 2 jasad ini, diduga korban pasca kapal meledak di PT Barokah Perkasa Group Pulau Atas Sambutan terjadi hari Kamis (12/2/2021). 

"Diinformasikan pukul 11.45 dan 18.15 ditemukan 2 jenazah korban. Namun, bukan jenazah korban yang kami cari (korban ABK tenggelam di Mangkupalas) 3 hari lalu. Perlu diketahui jenazah darimana namun yang memiliki ciri sama. Sebagian anggota tubuh ada yang hilang," ujar Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Octavianus. 

Hilangnya sebagian tubuh dari masing-masing 2 jasad korban akibat ledakan kapal di galangan kapal milik Barokah Perkasa Group. Sehingga bagian tubuh tersebut hilang dan tak utuh lagi. 

Octavianus menjelaskan pihaknya telah evakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk otopsi. "Kemudian kedua korban dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk otopsi dan identifikasi jasad tersebut," ujarnya. 

Informasi dihimpun media ini, dua jasad korban yang tak utuh itu atas nama Gunawi dan Suwardi. Keluarga korban sempat mencari informasi tentang korban yang tak bisa dihubungi nomor ponselnya. 

Pihak Barokah Perkasa Group mengaku belum tahu apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan dan terbakarnya 2 kapal di galangan kapal miliknya. 

"Kami masih proses mendata sekarang, karena kita harus menghubungi satu persatu pihak keluarga. Karena pada saat kejadian orang pada kabur semua. Waktu kejadian itu yang bekerja banyak, khusus untuk docking itu ada 200 orang lebih," ujar Khairuddin dari Corporate Management Barokah Perkasa Group saat jumpa pers hari Jumat.

Adapun, kepolisian yang menyelidiki peristiwa ledakan kapal di area Barokah Perkasa Group, Polres Samarinda rencananya akan menyampaikan keterangan resmi hari Senin (15/2/2021) mendatang. (myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X