Tembus 931 Kasus, Kaltim Steril Dilanjutkan

- Sabtu, 13 Februari 2021 | 21:00 WIB
Kaltim Steril dilanjutkan guna menekan penyebaran Covid-19. Foto ilustrasi pemakaman korban Covid-19 di pemakaman Serayu, Samarinda.
Kaltim Steril dilanjutkan guna menekan penyebaran Covid-19. Foto ilustrasi pemakaman korban Covid-19 di pemakaman Serayu, Samarinda.

Sabtu (13/2) akan menjadi pekan kedua pemberlakuan kebijakan Kaltim Steril. Sempat disebut-sebut efektif, namun ternyata penambahan kasus harian masih tinggi. Bahkan, penambahan kasus harian Jumat (12/2) menembus angka 900.

Meski begitu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim M Sa'bani mengatakan, program Kaltim Steril ini terus berlanjut. Sehingga, hari ini pemberlakuannya tetap diterapkan. Dengan pola yang sama seperti pekan sebelumnya. Pemerintah kabupaten/kota bisa menyesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing.

"Memang tetap lanjut. Kaltim Steril itu kan bagian ikhtiar. PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) kan itu setiap hari. Nah, untuk Sabtu-Minggu Kaltim Steril. Jika PPKM itu kan ada pengaturan dan jadwalnya. Kalau Kaltim Steril itu kita minta masyarakat berdiam di rumah. Tetap kita jalankan, PPKM juga kita jalankan," jelas Sa'bani.

Dia melanjutkan, soal penambahan kasus yang begitu tinggi seperti kemarin, tentu bukan hanya dampak Kaltim Steril. Tetapi, aktivitas masyarakat yang disebutnya memang cukup tinggi.

"Tapi kita lihat lah Senin atau Selasa nanti. Memang kan cukup tinggi karena orang yang beraktivitas seperti biasa juga lupa dengan prokesnya. Jadi memang fluktuatif terus. Kalau mau turun dan stabil, ya, diam di rumah," jelasnya.

Sa'bani menambahkan, urusan Covid-19 ini memang tidak mudah. Dia mengambil contoh, meskipun harus diam di rumah, masyarakat akan membeli makanan atau barang dengan cara pesan-antar. Sedangkan yang mengantar, orangnya berkeliling-keliling. Maka, risiko masih bisa terjadi jika tidak menerapkan protokol kesehatan pada barang-barang yang diantar itu.

Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 di Kaltim mencapai 931 kasus, kemarin (12/2). Hal tersebut membuat kasus aktif di Kaltim mencapai 8.631. Penambahan kasus paling banyak dari Kutai Kartanegara dengan 291 orang yang positif. Lalu disusul Samarinda 145 kasus dan Balikpapan 127 kasus.

Di sisi lain, ada pula 13 pasien positif Covid-19 yang meninggal. Sehingga jumlah keseluruhan kasus meninggal menjadi 1.144 orang.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengungkapkan, penambahan terkonfirmasi positif di wilayah Kaltim menandakan virus corona masih berada di lingkungan sekitar masyarakat. Untuk itu, dia mengharapkan masyarakat harus tetap waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Ditambahkan, meskipun penambahan kasus terkonfirmasi masih cukup tinggi, namun angka kesembuhan bisa terus ditingkatkan dan angka kematian bisa ditekan. Satgas di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat RT terus bergerak untuk melakukan testing dan tracing, sehingga memudahkan penanganan.

"Kita harus tetap optimistis dan disiplin diri dalam menghadapi Covid-19. Selalu menjalankan protokol kesehatan. Tetap terapkan 5M dalam beraktivitas di luar rumah. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tengah, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas di luar rumah," pesan Hadi Mulyadi.

Upaya lain juga sudah dilakukan yaitu penyemprotan yang dilakukan personel BPBD kabupaten/kota di perkantoran maupun fasilitas umum lainnya termasuk melakukan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.

"Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin dan taat protokol kesehatan dengan penerapan 5M. Karena itu, cara terbaik untuk melindungi diri kita sendiri, keluarga, sekaligus melindungi masyarakat," ujar Hadi. (nyc/dwi/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X