E-Parking Tak Direstui, Tahun Ini Masih Manual

- Kamis, 11 Februari 2021 | 13:50 WIB
BELUM BISA: Sistem pemungutan parkir tahun ini masih mengandalkan sistem manual, pengadaan alat e-Parking tak direstui TAPD.
BELUM BISA: Sistem pemungutan parkir tahun ini masih mengandalkan sistem manual, pengadaan alat e-Parking tak direstui TAPD.

ANGGARAN Rp 2 miliar diajukan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda di anggaran 2021 untuk pengadaan perangkat parkir elektronik (e-Parking). Nyatanya, dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) instansi tersebut, pengadaan alat digital tidak direstui tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Mau tidak mau, tahun ini urusan perparkiran di Kota Tepian masih mengandalkan sistem bahari, karcis.

Plt Kepala Dishub Samarinda Herwan Rifai membenarkan anggaran yang diajukan untuk pengadaan perangkat parkir elektronik tidak disetujui. Namun, dia memastikan akan kembali mengajukan pengadaan alat tersebut di APBD Perubahan 2021. "Kami ikut saja, tetapi itu bukan membuat kami tidak berinovasi. Tahun ini kami menargetkan untuk penataan parkir liar," ucapnya, kemarin (10/2).

Dia meyakini, dengan penataan parkir liar, saat ini timnya terus melakukan pendapat kawasan mana yang potensi dan bisa dibina. Nantinya jika memang sudah disetujui untuk pengadaan alat parkir elektronik, pihaknya menargetkan akan meningkat retribusi parkir hingga 100 persen.

"Kami mencoba memperkirakan misalnya saat ini retribusi mencapai Rp 1,8 miliar, dengan sistem digital bisa mencapai Rp 8 miliar. Artinya, kami optimistis dengan adanya alat bisa meningkatkan kinerja," ujarnya.

Sementara itu, Kabid LLAJ Dishub Samarinda Vincentius Hari Prabowo menerangkan, dalam anggaran Rp 2 miliar diajukan untuk pengadaan 100 perangkat e-Parking. Perihal tidak disetujui program itu merupakan ranah TAPD, apalagi saat ini pemkot tengah menghadapi pandemi Covid-19.

"Bisa juga anggaran difokuskan untuk penanganan pandemi. Tetapi tetap kami ajukan lagi. Karena ini merupakan inovasi mengikuti perkembangan zaman, dan ada potensi peningkatan PAD," singkatnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X