PROKAL.CO,
BALIKPAPAN–Ada yang mulai terang-terangan, ada juga yang masih menahan diri. Demikian gelagat koalisi parpol pengusung Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz pada Pilkada Balikpapan 2020. Setelah Thohari Aziz wafat pekan lalu, teka-teki pendamping Rahmad Mas’ud selanjutnya mengantuk rimbunnya koalisi.
Sebagaimana diketahui, duet Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz diusung delapan partai politik pemilik kursi DPRD Balikpapan. Yakni, Partai Golkar (11 kursi), PDIP (8 kursi), Partai Gerindra (6 kursi), PKS (6 kursi), Partai Demokrat (4 kursi), PPP (3 kursi), PKB (1 kursi), dan Perindo (1 kursi). Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 40 kursi. Ditambah dua partai politik pendukung non-parlemen. Yaitu, PAN dan Berkarya.
Dikonfirmasi Kamis (4/2), Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar. Pria yang saat ini menjabat bupati Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan, Partai Demokrat adalah partai pengusung pertama Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz. “Jadi SK (surat keputusan rekomendasi pencalonan Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz) yang paling pertama keluar itu, adalah SK Partai Demokrat,” katanya mengingatkan.
Melihat dinamika politik yang ada, lanjut dia, Partai Demokrat akan mengusulkan pendamping Rahmad Mas’ud. “Tentu dengan keadaan ini, Partai Demokrat akan mengusulkan wakil wali kota, pendamping Bapak Rahmad Mas’ud. Agar kinerjanya juga bisa lebih baik. Ada yang bantu maksud saya seperti itu. Tentu kami, akan menyorongkan satu nama dari Partai Demokrat untuk mengisi kursi wakil wali kota Balikpapan setelah pelantikan nanti,” ungkapnya.
AGM melanjutkan, usulan satu nama tersebut tentunya adalah kader Partai Demokrat. Tidak mungkin dari partai lain. Akan tetapi, dia masih merahasiakan siapa kader Partai Demokrat yang akan diusulkan menjadi wakil wali kota terpilih setelah pelantikan nanti. Jika melihat proses penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan yang sempat dilaksanakan Partai Demokrat, September 2019, ada enam orang yang mendaftar dan direkomendasikan ke DPP.
Untuk kursi bakal calon wali kota adalah Rahmad Mas’ud. Sementara lima nama lainnya, diusulkan untuk kursi bakal calon wakil wali kota. Yakni, Yohana Palupi Arita, Ahmad Rosyidi, Ahmad Basir, Anwar Sulaiman, dan Ali Munsjir Halim. Dari lima nama tersebut, hanya Ali Munsjir Halim yang merupakan Kader Partai Demokrat. Dan saat ini, menjabat anggota DPRD Balikpapan. “Keputusannya ada dengan saya,” tutur AGM.