Pengganti Almarhum Thohari Aziz, Demokrat Usulkan Satu Nama, Voting atau Musyawarah?

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 11:24 WIB
Rahmad Mas'ud dan Thohari Aziz (kanan)
Rahmad Mas'ud dan Thohari Aziz (kanan)

BALIKPAPAN–Ada yang mulai terang-terangan, ada juga yang masih menahan diri. Demikian gelagat koalisi parpol pengusung Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz pada Pilkada Balikpapan 2020. Setelah Thohari Aziz wafat pekan lalu, teka-teki pendamping Rahmad Mas’ud selanjutnya mengantuk rimbunnya koalisi.

Sebagaimana diketahui, duet Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz diusung delapan partai politik pemilik kursi DPRD Balikpapan. Yakni, Partai Golkar (11 kursi), PDIP (8 kursi), Partai Gerindra (6 kursi), PKS (6 kursi), Partai Demokrat (4 kursi), PPP (3 kursi), PKB (1 kursi), dan Perindo (1 kursi). Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 40 kursi. Ditambah dua partai politik pendukung non-parlemen. Yaitu, PAN dan Berkarya.

Dikonfirmasi Kamis (4/2), Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar. Pria yang saat ini menjabat bupati Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan, Partai Demokrat adalah partai pengusung pertama Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz. “Jadi SK (surat keputusan rekomendasi pencalonan Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz) yang paling pertama keluar itu, adalah SK Partai Demokrat,” katanya mengingatkan.

Melihat dinamika politik yang ada, lanjut dia, Partai Demokrat akan mengusulkan pendamping Rahmad Mas’ud. “Tentu dengan keadaan ini, Partai Demokrat akan mengusulkan wakil wali kota, pendamping Bapak Rahmad Mas’ud. Agar kinerjanya juga bisa lebih baik. Ada yang bantu maksud saya seperti itu. Tentu kami, akan menyorongkan satu nama dari Partai Demokrat untuk mengisi kursi wakil wali kota Balikpapan setelah pelantikan nanti,” ungkapnya.

AGM melanjutkan, usulan satu nama tersebut tentunya adalah kader Partai Demokrat. Tidak mungkin dari partai lain. Akan tetapi, dia masih merahasiakan siapa kader Partai Demokrat yang akan diusulkan menjadi wakil wali kota terpilih setelah pelantikan nanti. Jika melihat proses penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan yang sempat dilaksanakan Partai Demokrat, September 2019, ada enam orang yang mendaftar dan direkomendasikan ke DPP.

Untuk kursi bakal calon wali kota adalah Rahmad Mas’ud. Sementara lima nama lainnya, diusulkan untuk kursi bakal calon wakil wali kota. Yakni, Yohana Palupi Arita, Ahmad Rosyidi, Ahmad Basir, Anwar Sulaiman, dan Ali Munsjir Halim. Dari lima nama tersebut, hanya Ali Munsjir Halim yang merupakan Kader Partai Demokrat. Dan saat ini, menjabat anggota DPRD Balikpapan. “Keputusannya ada dengan saya,” tutur AGM.

Ayah enam anak itu berharap, inisiatif Partai Demokrat bisa dimengerti oleh koalisi pengusung Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz. Bahkan, AGM menyatakan jika masyarakat Balikpapan sangat mengerti bahwa Partai Demokrat juga bekerja keras dalam memenangkan Pilkada Balikpapan, 9 Desember 2020.

“Dan alhamdulillah, berkat kerja keras antara teman-teman, terkhususnya Partai Demokrat. Simpatisan di mana saja, alhamdulillah dengan izin Allah, Bapak Rahmad Mas’ud dan Bapak Thohari Aziz bisa memenangkan Pilkada Balikpapan,” ucapnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PPP Balikpapan Jumiati mengatakan, belum ada pembahasan mengenai penggantian calon wakil wali kota terpilih pada koalisi partai pengusung Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz.

 “Saya kira ada mekanismenya. Pada saatnya, pasti akan dibicarakan. Merujuk pada aturan yang ada. Tapi sampai saat ini, kami belum bicarakan hal tersebut. Karena kami masih dalam suasana berkabung,” sebutnya. Senada, Ketua DPC PKB Balikpapan Michael Adam menuturkan, masih terlalu dini membahas pengganti almarhum Thohari Aziz. “Kecepatan kayaknya, karena masih berduka,” ucapnya kemarin. Dia menerangkan, berdasarkan regulasi mengenai pengganti wakil wali kota yang berhalangan tetap, maka dimulai dengan pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Kemudian dilakukan pemberhentian wakil wali kota. Lalu, koalisi partai pengusung merekomendasikan dua nama calon wakil wali kota kepada wali kota terpilih.

Nantinya, dua nama yang diajukan akan dipilih oleh DPRD. “Nah kalau itu, PKB cuma satu kursi. (Calon wakil wali kota yang diusulkan) bisa istri Pak Thohari, (Risti Utami Dewi Nataris). Bisa kader PDIP aktif. Bisa juga dari partai pengusung. Kan Pak wali kota (terpilih) ngajukan dua nama,” ujarnya.

Menurut dia, untuk usulan dua nama pengganti almarhum Thohari Aziz masih tetap milik PDIP. Karena sebelumnya, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan yang diusung koalisi berasal dari Partai Golkar dan PDIP. “Menurut saya, ya tergantung anggota DPRD yang milih dari dua orang tersebut. Kalau dua orangnya (calon wakil wali kota yang diusulkan), PDIP otomatis,” ucapnya.

Beberapa hari terakhir, ada tiga sosok dari internal PDIP yang disebut berpeluang meneruskan kiprah almarhum Thohari Aziz. Yakni, Risti Utami Dewi Nataris yang notabene istri dari Thohari Aziz. Lalu, Sekretaris DPC PDIP Balikpapan Budiono. Juga, anggota DPRD Kaltim Eddy Sunardi Darmawan atau akrab disapa Eddy Tarmo. Namun, Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin masih belum ingin berkomentar mengenai penggantian kursi calon wakil wali kota terpilih. “Saya belum mau bicara itu. Kita lihat saja dulu, nanti. Toh, kita masih dalam kondisi berduka. Jadi, mohon maaf saya belum mau berkomentar tentang itu,” ucapnya.

Untuk diketahui, mekanisme penggantian almarhum Thohari Aziz ini pernah terjadi di Samarinda. Ketika Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail wafat pada Februari 2018. Barkati akhirnya terpilih secara voting medio Juli 2019.

Tarik ulur kepentingan Demokrat, PKS, dan NasDem yang notabene koalisi partai pengusung memicu molornya pergantian penghuni anyar kursi wawali Kota Samarinda. NasDem, kala itu, ingin merotasi kursi yang ditinggalkan almarhum dengan kader lainnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X