Pemerintah Inggris sudah memberi dukungan untuk peluncuran bandara mobil terbang dan drone pengiriman. Ini yang pertama di dunia, bernama Air-One. Rencananya di-launching akhir tahun ini di Coventry, Inggris, tepatnya di sebelah Ricoh Arena.
Air-One dirancang untuk mengubah transportasi perkotaan yang memungkinkan taksi udara dan drone listrik mendarat dan mengisi ulang daya baterai. Juga membantu mengurangi kemacetan, mengurangi polusi udara, dan berkontribusi pada masa depan nol karbon.
Bandara tanpa emisi yang dirancang Urban Air Port ini dapat dipasang dalam hitungan hari. Didukung Hyundai Motor Group yang berencana mengomersialkan mobil terbangnya sendiri, eVTOL, pada 2028.
Air-One dikembangkan untuk revolusi mobilitas udara perkotaan di masa depan yang dapat dioperasikan di luar jaringan. Juga dapat diintegrasikan dengan kendaraan listrik dan transportasi umum berkelanjutan.
"Air-One adalah proyek unik untuk membantu mengembangkan jaringan infrastruktur yang kuat, dapat diakses, dan antar-moda untuk mobilitas masa depan,” ujar Pamela Cohn, kepala operasi Divisi Mobilitas Udara Perkotaan dari Hyundai Motor Group.
Bandara sekitar 60 persen lebih kecil dari heliport itu adalah proyek pertama dari 200 lokasi tanpa emisi yang masuk rencana Urban Air Port di seluruh dunia selama lima tahun ke depan.
Desainnya memungkinkan bandara dengan mudah dibongkar dan dipindahkan ke lokasi alternatif, seiring berkembangnya sektor mobilitas udara.
"Mobil membutuhkan jalan raya. Kereta membutuhkan rel. Pesawat membutuhkan bandara, eVTOL (kendaraan udara yang dirancang lepas landas dan mendarat secara vertikal) akan membutuhkan pelabuhan udara perkotaan,” ujar Ricky Sandhu, pendiri dan ketua eksekutif Urban Air Port.
"Lebih dari seratus tahun lalu, penerbangan komersial pertama di dunia lepas landas menciptakan dunia terhubung secara modern. Urban Air Port akan meningkatkan konektivitas di seluruh kota, meningkatkan produktivitas, dan membantu Inggris memimpin dalam ekonomi global baru yang bersih,” sambung dia.
"Mobil terbang dulunya adalah penerbangan mewah yang futuristik. Air-One akan menghadirkan transportasi udara perkotaan yang bersih kepada massa dan melepaskan dunia baru dengan mobilitas tanpa emisi,” lanjut Ricky Sandhu. (mirror/dwi/k16)
