Si Juki Dibuat Versi Serial

- Jumat, 29 Januari 2021 | 12:37 WIB

Lebih dari 10 tahun lalu, Faza Ibnu Ubaidillah alias Faza Meonk membuat sebuah komik online empat panel. Pria yang dulunya mahasiswa DKV Universitas Bina Nusantara itu lantas mengunggahnya ke media sosial. Tak disangka, komik dengan tokoh utama pria kocak bernama Juki itu viral. Selain di media sosial, Juki juga muncul di Webtoon, buku cetak, hingga difilmkan pada 2017.

Kini, Juki siap kembali mengocok perut dengan kecuekan dan keusilannya. Rabu petang (27/1), Faza mengumumkan bahwa Si Juki akan hadir dalam serial animasi di Disney+ Hotstar mulai hari ini (29/1). Sebanyak 13 episode langsung dirilis bersamaan. Judulnya Si Juki Anak Kosan.

Dalam animasi besutan sutradara Daryl Wilson itu, Juki diceritakan sebagai mahasiswa tingkat III kampus UDIK. Seperti kebanyakan mahasiswa lain, Juki mesti jungkir balik antara tugas kuliah dan aktivitas. Namun, dengan cara yang kocak. Ada saja tingkah ajaibnya yang bikin penonton geleng-geleng kepala.

Tak cuma kehidupan mahasiswa kampus, Juki juga bikin ketawa dengan kehidupannya sebagai anak kos. Mulai drama dengan ibu kos akibat nunggak iuran, rutin ngutang di warteg, hingga pertemanannya dengan sesama anak kosan. Yakni, Joko si fakir gadget, Tomi si hobi selfie, dan Soni si gamer. Tak ketinggalan Coro, kecoak penumpang kosan yang sudah dianggap peliharaan oleh Juki.

Faza menjelaskan, pembuatan serial Si Juki dipicu sambutan hangat yang diterimanya dari film 2017 lalu. Pihak Falcon Pictures selaku rumah produksi akhirnya mengajak Faza membuat Juki dalam format baru. ’’Kalau di serial, penceritaannya bisa lebih panjang daripada komik yang pendek,’’ terang Faza yang bertugas sebagai supervisor animasi. Dia menambahkan, serial Si Juki Anak Kosan dikerjakan jauh sebelum pandemi. Yakni, sekitar 2018–2019.

Meski terlibat dalam serial animasi yang mengangkat cerita anak kos, Faza mengaku tidak pernah merasakan jadi anak kos. Inspirasi cerita Si Juki Anak Kosan justru dia dapatkan dari pengalaman saat menginap bersama teman-temannya semasa kuliah. Ditambah hal-hal absurd ala Juki. ’’Ibaratnya, kalau mau bikin cerita tentang koki, kita nggak harus jadi koki,’’ kata Faza.

Karena dibuat lebih panjang dari satu bab komik, tiap episode Si Juki Anak Kosan akan memunculkan banyak hal baru. Selain lingkungan kos, sejumlah karakter baru bakal muncul. Setiap episode juga punya tema cerita yang berbeda meski semuanya berlatar kosan dan kehidupan kampus. ’’Misalnya, ada episode satu kampus kena virus galau pas Juki bikin alat Galau Buster sama pas Juki jadi terkenal gara-gara punya koin kerok legendaris. Atau pas lukisan Coro ditawar dengan harga tinggi sama pak rektor,’’ papar Faza.

Tak seperti versi filmnya yang menggunakan dubber selebriti macam Indro Warkop dan Bunga Citra Lestari, dubber yang dipilih Faza untuk serial tersebut merupakan dubber profesional. Ada juga dubber yang dipilih lewat audisi untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang punya bakat. Proses rekaman suara dilakukan lebih dulu, baru digabung dengan animasinya.

Dengan mengangkat cerita yang berasal dari kehidupan sehari-hari dan marak ditemui di lingkungan sekitar, Faza berharap serial besutannya bisa dinikmati banyak kalangan. Bukan cuma anak kosan atau mahasiswa. Baik anak-anak maupun orang dewasa. ’’Tapi, anak-anak harus didampingi orang dewasa ya pas lihat. Hehe...,’’ imbuhnya. (len/c18/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X