Sertifikasi Beres, Pesawat N219 Mulai Produksi Massal

- Kamis, 28 Januari 2021 | 12:05 WIB
N219 Nurtanio saat diresmikan presiden.
N219 Nurtanio saat diresmikan presiden.

SERPONG – Setelah melalui proses panjang, pesawat N219 Nurtanio siap mengudara. Pesawat garapan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan PT Dirgantara Indonesia (DI) itu sudah mengantongi sertifikat tipe (type certificate/TC) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan siap diproduksi massal.

Pengumuman perkembangan terkini pesawat N219 itu disampaikan Meristek Bambang Permadi Soemantro Brodjonegoro dalam Rapat Koordinasi Kemenristek kemarin (27/1) di Serpong, Tangerang Selatan. ’’Pesawat N219 sudah mendapatkan sertifikat (TC, Red) dari Kemenhub. Ini sertifikat pertama yang diberikan (kepada pesawat nasional, Red),’’ katanya.

Dengan keluarnya sertifikat tersebut, Bambang berharap pesawat N219 bisa diproduksi secara massal mulai tahun ini. Selain itu Bambang mengatakan tahun ini pengembangan pesawat N219 terus dilakukan. Diantaranya adalah N219 varian amfibi atau N219A.

Bambang menjelaskan melalui varian amfibi itu, maka pesawat berisi 19 penumpang itu bisa mendarat di perairan atau pantai. ’’Jadi bisa untuk misi tanggap darurat bencana,’’ katanya. Sebab ada kalanya titik bencana lokasinya cukup terpencil dan sulit akses transportasi udaranya.

Selain itu dia mengatakan pesawat N219A bisa mendukung upaya peningkatkan pariwisata nasional. Seperti diketahui banyak spot pariwisata yang masih perawan dan indah untuk dinikmati, tetapi lokasinya cukup terpencil. Saat ini float design pesawat N219A sudah mencapai 90 persen. Kemudian juga proses pengujian, seperti uji tabrak burung.

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin membenarkan bahwa pesawat N219 yang dikembangkan Lapan bersama PT DI telah mendapatkan sertifikat tipe. ’’Artinya tipe pesawat N219 telah memenuhi seluruh persyaratan setelah dilakukan serangkaian uji terbang dan uji darat,’’ katanya.

Thomas menjelaskan dengan keluarnya sertifikat tipe itu, pesawat N219 mulai siap diproduksi untuk memenuhi pesanan pengguna. Saat ini ada dua unit pesawat N219 yang digunakan untuk uji terbang. Dia mengatakan produksi masal pesawat N219 tahun ini sebanyak empat unit pesanan dari Pemprov Aceh. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X