Menengok Ruang Penyimpanan Vaksin Virus Corona di IFK Balikpapan

- Rabu, 27 Januari 2021 | 14:40 WIB
Setelah tiba di Kota Minyak, vaksin virus corona buatan Sinovac Biotech sebanyak 12.200 dosis tersimpan di Instalasi Farmasi Kota (IKF) Balikpapan.
Setelah tiba di Kota Minyak, vaksin virus corona buatan Sinovac Biotech sebanyak 12.200 dosis tersimpan di Instalasi Farmasi Kota (IKF) Balikpapan.

Setelah tiba di Kota Minyak, vaksin virus corona buatan Sinovac Biotech sebanyak 12.200 dosis tersimpan di Instalasi Farmasi Kota (IKF) Balikpapan.

 

JUMAT (29/1), Balikpapan akan melaksanakan tahap pertama program vaksinasi virus corona. Dalam prosesnya, keberadaan vaksin harus terjaga selama proses distribusi ke 47 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sebagai lokasi vaksinasi.

Kepala Instalasi Farmasi Kota (IFK) Balikpapan, Endah Rahmawati menjelaskan, penyimpanan vaksin mengikuti standar operasional prosedur yang telah berjalan. Terutama menjaga suhu dan kelembapan ruangan. Kemudian menjaga chiller sebagai tempat penyimpanan vaksin dengan suhu 2-8 derajat celsius sesuai anjuran.

“Chiller juga harus rutin dikalibrasi untuk menjamin selama penyimpanan kondisi vaksin baik-baik saja,” katanya.

Jenis chiller menggunakan bukaan atas agar kondisi vaksin lebih stabil. Totalnya terdapat sembilan chiller di IFK Balikpapan. Dia menyebutkan, penyimpanan vaksin sesuai dengan karakteristiknya.

Ada yang sensitif panas dan sebaliknya sensitif dingin. Endah mengatakan, segala fasilitas untuk mendukung tempat penyimpanan vaksin telah tersedia. Termasuk daya listrik, pihaknya juga telah menyediakan genset jika terjadi situasi tiba-tiba mati lampu.

Kondisi vaksin terus terjaga karena ada petugas keamanan selama 24 jam. Kondisi vaksin dikontrol melalui pencatatan manual setiap pagi dan sore hari. Kemudian ada perekaman data secara elektronik melalui aplikasi bernama Smile. Saat proses distribusi ke fasyankes harus menggunakan aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini juga baru, pertama dimulai dari distribusi vaksin Covid-19. Nanti semua jenis vaksin juga harus terdata melalui aplikasi bernama Smile,” bebernya. Setiap vaksin yang keluar dari IFK atau terdistribusi telah tercatat di aplikasi tersebut.

“Kita juga latih bagaimana menggunakan aplikasi dan menginput data di aplikasi ini karena baru,” sebutnya. Secara teknis, vaksin Sinovac Biotech akan dikirim oleh petugas IFK Balikpapan ke 47 fasyankes di Kota Beriman. Terdiri dari 27 puskesmas, rumah sakit, dan klinik lainnya.

“Kami bawa dengan vaksin carrier. Rencana untuk vaksin ini diantar oleh tim IFK ke tenaga kesehatan yang ada di fasyankes. Satu wadah kapasitas untuk 80 vial vaksin,” jelasnya. Selain menyimpan vaksin, IFK Balikpapan juga menjadi gudang untuk obat-obat rutin, alat pelindung diri (APD), vitamin, dan sebagainya. (gel/rdh/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X