PPU Siapkan Simulasi Belajar Tatap Muka, Seminggu Tiga Kali Masuk Sekolah

- Rabu, 27 Januari 2021 | 13:24 WIB
Simulasi belajar secara tatap muka bakal digulirkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU). Rencananya bergulir pekan depan, dengan menerapkan waktu belajar selama 2 jam.
Simulasi belajar secara tatap muka bakal digulirkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU). Rencananya bergulir pekan depan, dengan menerapkan waktu belajar selama 2 jam.

PENAJAM – Simulasi belajar secara tatap muka bakal digulirkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU). Rencananya bergulir pekan depan, dengan menerapkan waktu belajar selama 2 jam. Regulasinya pun diatur, hanya masuk tiga kali sepekan dengan peserta 50 persen dari total siswa seharusnya.

Kepala Disdikpora PPU Alimudian menyebut, rencana simulasi belajar tatap muka tidak mereka lakukan sendiri. Namun, dengan pendampingan Tim Gugus Tugas Covid-19. “Rencananya minggu depan dimulai simulasi itu. Jadi setiap siswa akan diatur untuk sehari masuk dan sehari belajar dari rumah,” kata Alimudin baru-baru ini.

Diterangkan, kegiatan belajar tatap muka akan dilakukan selama enam hari efektif. Karena dalam satu hari hanya 50 persen siswa masuk, maka 50 persen lainnya masuk di hari berikutnya. “Sehingga dalam sepekan masing-masing siswa masuk selama tiga hari. Mudah-mudahan simulasi sekolah tatap muka bisa berjalan lancar,” harap Alimudian.

Dia pun mengimbau agar orangtua siswa dapat menjemput anak mereka dengan tepat waktu ketika pulang sekolah nanti. Sebab, bila terlambat, maka dipastikan anak-anak akan berkerumun di satu titik tertentu. “Secara keseluruhan dari aspek tenaga pendidikan, Disdikpora sudah sangat siap melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka,” sebutnya.

Namun demikian, pihaknya menanti kebijakan pemerintah daerah melalui Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud, yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 PPU. “Simulasi ini dilakukan untuk mengevaluasi tata cara pembelajaran tatap muka. Bila dalam simulasi tersebut ditemukan hal yang bertentangan dengan protokol kesehatan, maka akan diperbaiki,” pungkasnya. (asp/rdh)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X