TENGGARONG–Setelah pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN), kini Mako Resimen IV Brimob segera dibangun di Kukar. Selain akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan keamanan, kehadiran Mako Resimen IV Brimob itu sekaligus mengawal pembangunan ibu kota negara (IKN) yang baru.
Tak hanya SPN Kaltim, Pusat Data Nasional dibangun di Kukar, dan sekarang akan menyusul pembangunan Mako Resimen IV Brimob. Lokasi pembangunan Mako Brimob itu berada di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong. Jaraknya sekitar 30 kilometer ke pusat IKN.
Selasa (26/1), Wakil Komandan Korps (Wadankor) Brimob Polri Brigjen Pol Setyo Boedi meninjau lokasi lahan hibah dari Pemkab Kukar kepada Polri untuk pembangunan Mako Resimen IV Brimob. Keberadaan resimen tersebut nantinya sekaligus mengawal persiapan pembangunan IKN di wilayah Kabupaten Kukar dan Penajam Paser Utara (PPU).
Setyo Boedi yang datang bersama rombongan disambut Wabup Kukar Chairil Anwar dan Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal di gedung DPRD Kukar. Hadir Sekkab Kukar Sunggono dan Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting.
Sekitar pukul 11.00 Wita, rombongan yang datang langsung melakukan diskusi terbatas membahas perkembangan, kendala, serta upaya percepatan pembangunan Mako Resimen IV Brimob di Kukar. Lokasi yang akan digunakan, diperkirakan lebih 150 hektare. Luas lahan tersebut belum termasuk danau eks tambang sekitar 30 hektare.
Kepada Kaltim Post, Setyo Boedi mengatakan kedatangan dirinya sebagai keseriusan Polri untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama dengan Pemkab Kukar untuk pembangunan Mako Resimen Brimob tersebut.
“Tidak hanya dari sisi peningkatan ekonomi dan keamanan yang berpengaruh, tetapi pembangunan resimen Brimob ini juga akan mengawal pembangunan IKN nantinya. Apalagi jaraknya sangat dekat dengan lokasi ini,” katanya.
Sebanyak 2 ribu anggota Brimob akan ditempatkan di resimen tersebut. Pihaknya juga kini sedang mempersiapkan organisasi struktur resimen yang berkaitan dengan kepangkatan dan lainnya. “Kami berharap, pembangunan gedung Mako Resimen Brimob ini bisa segera selesai dan difungsikan,” tambahnya.
Sementara itu, Wabup Kukar Chairil Anwar mengatakan, pihaknya mendukung penuh percepatan pembangunan Mako Resimen Brimob tersebut. Dampak ekonomi dan potensi kepadatan penduduk, kata dia, tidak menutup kemungkinan membuat kawasan tersebut menjadi kecamatan baru di Kukar. “Kita mendukung sekali,” ujar Chairil.
Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal menuturkan, DPRD Kukar siap mem-back up penuh pembangunan Mako Resimen IV Brimob Polri. Bahkan, legislatif sudah menganggarkan Rp 2,5 miliar pada APBD 2021 untuk biaya perencanaan pembangunan gedung Resimen Brimob tersebut.
“Kita sudah melihat bagaimana beberapa daerah pasca pembangunan gedung Mako Brimob lumbung perekonomian langsung tumbuh. Kami dari legislatif mendukung penuh pembangunan SPN dan Mako Resimen Brimob tersebut,” ujar Faisal. (qi/kri/k8)
